Olahraga bola basket adalah olahraga berkelompok yang sudah sangat populer saat ini, dimana pemainnya terdiri atas dua tim, dengan masing-masing tim beranggotakan lima orang. Kedua tim tersebut berlomba lomba meraih poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Permainan ini biasanya dimainkan di ruangan tertutup, tetapi bisa juga dimainkan di ruang terbuka. Bagaimanakah sejarah bola basket ini, sehingga sampai sekarang semakin digandrungi berbagai kalangan di seluruh dunia? Mari kita simak.
Daftar Isi
Sejarah bola basket di dunia
Sejarah bola basket dunia dimulai ketika olahraga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1981 oleh seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk siswa profesional di Young Men’s Christian Assosiation (YMCA) yang merupakan wadah aspirasi pemuda umat Kristen di Springfield, Massachusetts bernama Dr. James Naismith.
Beliau pada waktu itu diharuskan membuat suatu permainan di ruang terutup bagi para siswa sebab saat itu sedang liburan musim dingin di New England.
Pada awalnya, beliau mencoba memodifikasi permainan seperti football, baseball, lacrose, dan baseball. Namun, setelah beliau mencoba berkali-kali, beliau merasa modifikasi dari permainan-permainan tersebut tidak cocok dengan tuntutan dan keperluannya, sebab modifikasi dari beberapa permainan tersebut dianggap terlalu keras dan tidak cocok dimainkan di dalam ruangan tertutup yang berlampu.
Alih-alih menciptakan permainan baru, beliau takut akan menciptakan keributan jika banyak lampu pecah di kemudian hari apabila modifikasi permainan tersebut dilanjutkan.
Kemudian, beliau terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di kampung halamannya di Ontario, Kanada. Hal tersebut yang akhirnya membuat Dr. James Naismith pada 15 Desember 1891 menciptakan olahraga yang kita kenal sebagai bola basket sekarang ini.
Ketika menciptakan permainan bola basket, banyak yang melakukan penolakan karena dianggap permainan tersebut terlalu keras dan kurang cocok dimainkan di tempat tertutup. Oleh karena itu, beliau akhirnya menempelkan keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga dan meminta para siswa memainkannya.
Pertandingan resmi bola basket pertama dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 1892. Setelah itu, nama olahraga ini pun mulai dikenal di Amerika Serikat. Nama bola basket itu sendiri dicetuskan oleh salah seorang murid dari Dr. James Naismith.
Setelah pertandingan pertama tersebut, maka pertandingan-pertandingan lain dilakukan juga di kota-kota di negara bagian Amerika Serikat. Pada awalnya, permainan bola basket ini diisi oleh 2 tim yang beranggotakan 9 orang dengan tanpa adanya dribble bola, sehingga bola hanya berpindah melalui lemparan saja.
Dr. James Naismith pun menggagas 13 peraturan permainan bola basket yang ia tulis sendiri. Berikut ini adalah 13 peraturan permainan bola basket yang digagas Mr. Naismith:
- Bola dapat dilempar ke segala arah dengan satu ataupun dua tangan
- Bola dapat dipukul ke segala arah menggunakan satu atau dua tangan, tetapi tidak boleh memukul dengan tangan terkepal
- Pemain tidak boleh berlari sembari memegang bola. Pemain harus melemparkan bola dari titik tempat menerima bola, namun diperbolehkan apabila berlari dengan kecepatan biasa
- Bola dipegang di dalam atau di antara telapak tangan, dan bola tidak boleh mengenai lengan atau anggota tubuh lain
- Pemain tidak boleh menghalangi pergerakan lawan dengan kontak fisik seperti apapun
- Apabila pemain melakukan pelanggaran, maka ketika pelanggaran pertama dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua diberi sanksi diskualifikasi, dan apabila terjadi pelanggaran berat seperti mencederai lawan, pemain yang bersangkutan akan dikeluarkan dari permainan
- Apabila salah satu tim melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut maka akan dihitung sebagai gol untuk lawan
- Gol didapatkan saat bola yang dilempar atau dipukul masuk ke dalam keranjang.
- Apabila bola keluar dari lapangan pertandingan, bola harus dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya.
- Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola di tangannya
- Wasit utama berhak memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Asisten wasit bertugas memperhatikan pergerakan bola dan turut serta mengambil keputusan disaat bola keluar dari lapangan permainan, pertukaran pemegang bola, penghitung waktu, pemberi keputusan sah atau tidaknya bola yang berhasil dimasukkan ke dalam keranjang oleh kedua tim.
- Waktu yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 4 kuarter, dimana 4 kuarter tersebut, masing-masing berdurasi selama 10 menit
- Tim yang memasukkan gol terbanyak menjadi pemenang.
Sejarah Bola Basket Di Indonesia
Setelah menilik sejarah perkembangan bola basket di dunia, saatnya kita menilik bagaimana sih perkembangan sejarah bola basket di Indonesia itu sendiri? Mari kita lihat uraian singkat berikut ini.
Bola basket masuk ke Indonesia dimulai pada sekitar tahun 1920-an. Pada saat itu, para perantau dari Tiongkok membawa olahraga tersebut ke Indonesia. Olahraga bola basket sudah terlebih dulu populer di negaranya. Di negara mereka, setiap sekolah diwajibkan untuk memiliki lapangan bola basket dan anak-anak di sana wajib untuk bisa bermain basket sebagai olahraga mereka.
Kemudian pada media tahun 1930-an, Indonesia telah memiliki beberapa tim basket lokal di beberapa daerah seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Dari klub-klub lokal tersebut, lahirlah salah satu legenda Indonesia bernama Liem Tjien Siong atau yang dikenal sebagai Sonny Hendrawan yang pada tahun 1967 terpilih sebagai pemain terbaik di Kejuaraan Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan.
Kala itu, Indonesia berada di peringkat 4, di bawah Filipina, Korea, dan Jepang. Lalu ketika tahun 1948 saat Indonesia menggelar PON I di Solo, bola basket sudah dimasukkan ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON ini. Hal ini membuktikan bahwa olahraga ini telah diakui negara dan berkembang sangat pesat di Indonesia.
Tiga tahun berselang setelah bola basket mulai berkembang pesat, Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia di era itu, Maladi, kemudian meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk sebuah organisasi bola basket.
Sebuah organisasi itu akhirnya pada tahun 1951 terbentuklah sebuah wadah organisasi untuk para pemain basket di Indonesia yang diberi nama Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia atau yang kemudian disingkat menjadi PERBASI.
Setelah terbentuk, PERBASI mulai masuk dan diterima oleh federasi bola basket internasional atau FIBA (Federation Internationale de Basketball).
Sejarah Kompetisi Bola Basket di Dunia
Sebagian besar dari kita pasti sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya NBA di Amerika Serikat? Ya, NBA atau yang merupakan singkatan dari National Basketball Association adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket paling bergengsi di dunia. NBA mulai berdiri pada 6 Juni 1946 di New York City dengan nama Basketball Association of America.
Pada saat ini, kompetisi NBA diikuti 30 klub di masing-masing kota, kecuali Los Angeles yang diikuti 2 tim, yakni Los Angeles Lakers (LA Lakers) dan Los Angeles Clippers. Tim-tim peserta NBA ini dibagi menjadi menjadi 2 wilayah, yaitu Wilayah Timur dan Wilayah Barat. Wilayah Timur berisi tim-tim seperti: Atlanta Hawks, Boston Celtics, Brooklyn Nets, Charlotte Hornets, Chicago Bulls, Cleveland Cavaliers, Detroit Pistons, Indiana Pacers, Miami Heat, Milwaukee Bucks, New York Knicks, Orlando Magic, Philadelphia 76ers, Toronto Raptors, dan Washington Wizards.
Sedangkan Wilayah Barat diisi oleh tim-tim seperti: Dallas Mavericks, Denver Nuggets, Golden State Warriors, Houston Rockets, Los Angeles Clippers, Los Angeles Lakers,Memphis Grizzlies, Minnesota Timberwolves, New Orleans Pelicans, Oklahoma City Thunder, Phoenix Suns, Portland Trail Blazers, Sacramento Kings, San Antonio Spurs dan Utah Jazz.
Sejarah Kompetisi Bola Basket di Indonesia
Sejarah bola basket di Indonesia terus berlanjut. Setelah diterima oleh federasi basket internasional, Perbasi mendirikan kompetisi bola basket di Indonesia pada tahun 1982 yang diberi nama KOBATAMA (Kompetisi Bola Basket Utama) yang merupakan kompetisi bola basket amatir tingkat nasional pertama di Indonesia.
Di awal pagelarannya, KOBATAMA menggelar pertandingan antara Rajawali Jakarta vs Semangat Sinar Utama Yogyakarta. Pada saat itu, juara turnamen pertama adalah klub Indonesia Muda Jakarta, lalu beberapa tahun berselang juara dipegang oleh tim
- Hadtex (juara tahun 1994),
- Aspac (juara tahun 2000—2002),
- Buls Jakarta (juara tahun 2004-2005),
- PIMNAD Aceh (juara tahun 2006),
- Stadium Jakarta (juara tahun 2006-2007),
KOBATAMA bergulir selama 28 tahun sebelum akhirnya dibekukan pada 2010 setelah kesulitan mendapatkan sponsor. Pada tahun 2008, KOBATAMA sudah tidak digelar lagi, sementara pada 2009 turnamen tersebut hanya bertahan 1 minggu.
Sebagian dari tim-tim di kompetisi KOBATAMA mampu promosi ke kompetisi bola basket profesional bernama Indonesian Basketball League (IBL) yang berdiri tahun 2003 yang diikuti oleh 10 tim. Aspac Jakarta menjadi tim pertama yang menjuarai IBL, disusul setahun berselang oleh Satria Muda, namun pada 2005, Aspac kembali merebut mahkota juara dari Satria Muda.
Tetapi, di media 2006-2009 mahkota juara kembali ke pangkuan Satria Muda. Sayangnya pada penghujung musim 2009, pagelaran IBL terancam bubar setelah berkali-kali mengganti promotor. Hingga akhirnya pada 2010, IBL berganti nama menjadi National Basketball League (NBL). Satria Muda kembali tampil sebagai juara di musim 2010-2011 dan 2011-2012.
Hingga akhirnya Aspac kembali merengkuh gelar juara selama 2 tahun berturut-turut setelahnya, lalu akhirnya pada musim 2014-2015 Satria Muda kembali mengangkat trofi. Begitulah riwayat singkat dari kompetisi bola basket di Indonesia yang hingga kini masih terus berlanjut dan digelar di beberapa kota di Indonesia.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Ada beberapa teknik dasar dalam bermain bola basket untuk kamu yang ingin belajar menjadi pemain basket. Beberapa tekniknya antara lain sebagai berikut:
- Pertama, cara memegang bola basket yang baik dan benar adalah dengan memposisikan tangan membentuk mangkok besar. Lalu letakkan bola di antara telapak tangan. Posisikan telapak tangan di samping agak ke belakang bola. Posisi ibu jari berada di dekat badan. Posisikan kedua kaki sehingga membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di depan kaki yang lainnya. Condongkan badan sedikit ke depan dan biarkan lutut rileks.
- Pada saat menangkap bola, harap sangat diperhatikan agar tetap menjaga bola dalam penguasaan penuh pemain agar bola tidak mudah direbut oleh pemain lawan. Posisi tangan saat menjemput operan dari teman adalah pergelangan tangan rileks dan jari-jari tangan melekat ke bola. Lakukan hal yang sama baik saat menangkap bola di depan dada atau menangkap bola dari atas.
- Posisikan bola berada di atas kepala ketika hendak melakukan operan atas kepala (overhead pass). Posisikan bola dan tangan di depan dada ketika hendak melakukan operan dada (chest pass). Posisikan bola di depan dada dengan posisi tangan agak menghadap ke bawah sebagai awalan untuk memantulkan bola ke lantai (bounce pass).
- Saat menggiring bola (dribble), bola dipantulkan ke lantai dengan satu tangan. Ada dua jenis teknik dribbling; pertama, menggiring bola rendah, dimaksudkan untuk menghindarkan bola dari lawan, kedua menggiring bola tinggi, dimaksudkan untuk membangun serangan ke daerah pertahanan lawan.
- Teknik Pivot, merupakan sebuah teknik yang bertujuan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan menggunakan satu kaki sebagai poros, sedangkan kaki lain dapat memutar 360⁰
- Teknik Lay-up, merupakan sebuah teknik yang bertujuan untuk memasukkan bola ke dalam keranjang dengan cara berlari dua langkah dan meloncat memasukkan bola ke dalam ring.
- Teknik Shooting, merupakan teknik yang bertujuan untuk meraih poin dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang tim lawan. Teknik ini dapat dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan.
Teknik Operan/Lemparan dalam Bola Basket
Dalam sejarah bola basket, operan/lemparan merupakan salah satu teknik yang memegang peranan penting dalam permainan bola basket. Operan dapat digunakan untuk membangun serangan ke jantung pertahanan lawan. Berikut ini adalah rangkuman dari beberapa teknik operan di dalam bola basket:
- Chest Pass, merupakan teknik operan dimana bola terletak sejajar dengan dada pemain dan ketika dilemparkan pun, arahnya harus tepat ke arah dada pemain yang menerima bola.
- Bounce Pass, merupakan teknik operan dimana pemain memantulkan bola ke lantai dan mengarahkan ke rekan satu tim.
- Overhead pass, merupakan teknik operan dimana bola terletak di atas kepala lalu dilemparkan ke arah rekan satu tim yang terdekat.
- Behind the Back Pass, merupakan teknik operan yang dilakukan dengan cara mengoper bola ke rekan satu tim melalui belakang badan agar lawan kesulitan merebut bola
- Baseball Pass, merupakan teknik operan dengan menggunakan satu tangan. Teknik ini biasanya dilakukan apabila posisi rekan satu tim cukup jauh dari pemain yang memegang bola.
Teknik Bermain Bola Basket Profesional
- Teknik Fade Away, merupakan teknik bermain basket dengan cara mencondongkan badan ke belakang saat hendak melakukan shooting. Hal ini dilakukan untuk menyulitkan lawan menghadang bola yang sedang dikuasai oleh seorang pemain. Teknik ini menuntut keseimbangan badan dari pemain yang melakukan, karena apabila posisi pemain tidak seimbang, pemain yang sedang menguasai bola bisa saja terjatuh dan bola akan direbut oleh lawan sehingga menjadi kerugian bagi sebuah tim.
- Teknik Hook Shoot, merupakan teknik di dalam permainan bola basket yang akan sangat efektif dilakukan apabila seorang pemain yang memegang bola sedang dijaga ketat oleh pemain yang memiliki postur lebih tinggi. Cara melakukan teknik ini adalah dengan menembak menggunakan satu tangan, sehingga bisa memperlebar jarak pemain yang memegang bola dan pemain yang menjaga.
- Teknik Jump Shoot, merupakan teknik menembak yang dilakukan dengan lompatan yang tinggi dan akurasi tembakan yang bagus. Tingkat kesulitan untuk melakukan teknik ini terbilang cukup tinggi dan memerlukan latihan rutin agar dapat mencapai hasil maksimal dalam melakukam teknik ini.
- Teknik Slam Dunk, merupakan teknik memasukkan bola ke dalam ring basket lawan dengan cara menghempaskan bola ke dalam keranjang basket lawan
- Teknik Cross Over, merupakan teknik dribble bola dengan cara memantulkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri ataupun sebaliknya. Teknik ini juga kadang dilakukan dengan cara memindahkan bola melalui celah kaki atau belakang kaki.