Permainan bola voli tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda, sebab ia sudah banyak dipermainkan oleh berbagai kalangan anak-anak, dewasa, laki-laki, maupun perempuan. Meskipun setiap orang hampir mengenal permainan ini, namun belum tentu paham dan mengetahui ukuran lapangan bola voli dan seluk beluk lainnya seperti ukuran net dan sebagainya.
Daftar Isi
Ukuran Lapangan Bola Voli
Ukuran lapangan bola voli tentu berbeda dengan basket maupun sepak bola dan hal itu diatur dalam organisasi bola voli seluruh dunia. Adanya ukuran yang jelas akan memudahkan seseorang dalam menyiapkan pertandingan baik di area outdoor maupun indoor.
Menurut standar internasional, lapangan bola voli mempunyai bagian-bagian tertentu dengan ukuran masing-masing. Ukuran ini umum digunakan dalam pertandingan resmi nasional maupun internasional. Berikut adalah rinciannya:
- Luas lapangan bola voli secara umum adalah 162 meter persegi (18 m x 9 m)
- Panjang lapangan bola voli: 18 meter
- Lebar lapangan bola voli: 9 meter
- Panjang garis serang lapangan bola voli: 3 meter
- Lebar garis lapangan bola voli: 5 centimeter
- Area servis lapangan bola voli: 3 meter
Rincian ukuran hingga bagian di atas mempunyai fungsi tersendiri saat pertandingan, khususnya terkait denga posisi para pemain. Selain itu, juga bisa menjadi tolak ukur bagi hakim pertandingan untuk menentukan apakah terjadi pelanggaran maupun tidak dalam berjalannya pertandingan.
Ukuran Net Bola Voli
Selain lapangan, hal yang paling penting adalah net. Net merupakan komponen bola voli yang harus dipenuhi standar ukurannya, baik panjang, lebar, maupun tingginya. Umumnya ukuran net antara pemain putra dengan putri berbeda, namun selisihnya tidak begitu jauh sebagaimana keterangan di bawah ini:
- Panjang net bola voli: 9 meter
- Lebar net bola voli: 1 meter
- Tinggi net bola voli putra: 2, 43 meter
- Tinggi net bola voli putri: 2, 24 meter
- Tinggi tiang net bola voli 2, 55 meter
- Tinggi antena pada net bola voli: 80 cm yang letaknya berada di atas net
- Jarak antara tiang net dengan garis tepi lapangan bola voli: 0, 5 hingga 1 meter
- Pita tepi atas net bola voli: 5 cm
- Pita tepi samping net bola voli: 5 cm dan panjangnya mencapai 1 meter
- Ukuran mata jala net bola voli: 10 cm yang berbentuk persegi
Ukuran / Diameter Bola Voli
Bola yang digunakan dalam permainan voli tentu berbeda dengan bola untuk sepak bola, basket, dan lainnya baik dari segi ukuran, berat, dan bahannya. Terlebih bola untuk voli ini membutuhkan tenaga lengan dan tangan, sehingga dibuat sedemikian rupa agar tetap aman dan bersahabat. Di bawah ini adalah rincian ukurannya:
- Diameter bola voli sekitar: 18 hingga 20 cm
- Berat bola voli: 260 hingga 280 gram
- Ukuran keliling bola voli: 65 hingga 67 cm
- Tekanan bola voli: 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hpa)
Ukuran Lapangan Bola Voli Mini
Selain lapangan bola voli pada umumnya, juga lapangan bola voli mini. Aturannya tidak jauh berbeda dengan yang umum karena memang ini merupakan hasil modifikasi yang sesungguhnya. Hanya saja dalam permainan bola voli mini jumlah pemain kurang dari 6 orang dalam satu tim dan diperuntukkan bagi anak-anak baik putra maupun putri.
Tentunya ukuran lapangan bola voli mini berbeda dengan yang umumnya berdasarkan standar internasional. Hal itu disebabkan menyesuaikan dengan usia para pemainnya agar tidak kesulitan dalam bergerak dan mengambil posisi. Tentu ukurannya jauh lebih kecil daripada yang umumnya, sebagaimana rincian di bawah ini:
- Panjang lapangan 12 meter
- Lebar lapangan 6 meter
- Tinggi net untuk putra 2, 10 meter
- Tinggi net untuk putri 2 meter
- Bola yang digunakan adalah nomor 4
Jumlah Pemain Bola Voli
Permainan bola voli dilakukan oleh dua tim atau kelompok serta bisa dipermainkan di tempat tertutup maupun terbuka seperti di pantai dan sebagainya. Secara umum dan resmi dalam satu tim terdiri atas 6 orang.
Namun, jika dalam waktu pertandingan salah satu tim melakukan pelanggaran yang menyebabkan keluarnya salah satu anggota tim, maka minimal harus ada orang yang masih bertahan. Apabila sudah di bawah itu, maka tim tersebut dinyatakan kalah
Posisi Pemain Bola Voli
Dari ke enam pemain dan satu tim tersebut, masing-masing mempunyai peran serta menempati posisi tersendiri. Tentunya mereka harus berbagi tugas untuk bisa menghalau dan mematikan permainan lawan. Adapun posisi pemain dalam bola voli ada 4 yaitu:
- Set upper atau yang sering disebut sebagai tosser adalah mereka yang bertugas untuk mengatur serangan dari pihak lawan.
- Smasher atau yang sering disebut dengan spiker adalah mereka yang bertugas untuk membendung serangan dari pihak lawan.
- Server yaitu bertugas untuk melakukan servis dan selain itu ia bisanya juga bisa berperan sebagai liberio atau defender
- Defender atau libero adalah mereka yang bertugas untuk menahan dan menerima berbagai jenis serangan dari tim lawan dengan cara melakukan passing.
Sejarah Permainan Bola Voli
Permainan bola voli ditemukan dan dibuat oleh William G. Morgan, seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA (Ypung Men’s Christian Association), tepatnya di Holyoke, Massachusets, Amerika Serikat pada 9 Februari 1895 dengan nama Mintonette.
Ia terinspirasi dari olahraga basket yang sudah lebih dahulu dibuat oleh James Naismith. Untuk menciptakan permainan ini, ia memadukan 4 macam karakter olahraga yang sudah ada seperti basket, tenis, baseball, dan bola tangan.
Masa awal perkembangan, olahraga ini hanya dikhususkan bagi anggota YMCA yang usianya sudah tidak muda lagi, sehingga gerakan dan aturannya belum seperti bola voli yang saat ini. Nama Mintonette kemudian berubah menjadi volleyball atau bola voli pada tahun 1896 dan pada saat itu Morgan mulai mengenalkan tentang aturan permainan barunya tersebut pada konferensi di YMC.
Adapun aturan tersebut seperti dua tim yang bertanding, dimana masing-masing terdiri atas lima orang. Ia juga menjelaskan bahwa permainan tersebut bisa dimainkan di area outdoor maupun indoor. Sasaran atau tujuan dari permainan ini adalah mempertahankan bola supaya tetap bergerak dengan melewati net dari satu sisi ke sisi lainnya.
Permainan bola voli kemudian menjadi lebih mendunia sekitar tahun 1900 merambah ke negara Amerika lain seperti Kanada dan sebagainya. Dalam perkembangannya, aturan bola voli mengalami sedikit perubahan yaitu ditambahnya teknik spike atau smash pada tahun 1916. Kemudian pada tahun 1947 dibentuk Federasi Bola Voli Internasional atau Federation Internationale de Volleyball (FIVB).
Sementara itu, permainan bola voli masuk ke Indonesia seiring dengan masuknya koloni Belanda lewat studi atau sekolah-sekolah Belanda. Mereka mendatangkan guru olahraga dari Belanda yang juga mengajarkan bola voli. Selain itu juga ada serdadu Belanda yang ikut serta dalam menyebarkannya secara tidak langsung.
Pada saat itu permainan bola voli sering dilakukan di asrama-asrama maupun lapangan di luar ruangan oleh komunitas Belanda di Indonesia. Hingga kemudian permainan ini merambah ke banyak lapisan masyarakat di Indonesia, tak terkecuali warga bumiputera sendiri. Hal itu kemudian mendorong berdirinya Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI) tahun 22 Januari 1955.
Peraturan Permainan Bola Voli
Setiap permainan tentu mempunyai aturannya masing-masing termasuk bola voli. Hal itu bertujuan agar permainan berjalan secara fair dan membuat kedua tim lebih baik dalam menerima kekalahan, hukuman, dan lain sebagainya. Karena itu, aturan yang sudah ada harus dijalankan dan ditaati oleh setiap pemain dari kedua tim. Berikut adalah aturan dalam sistem pertandingan:
- Permainan terdiri atas dua tim. Dalam satu tim terdiri atas 10 orang, dimana 6 orang adalah pemain inti dan sisanya adalah cadangan. Pemain cadangan tersebut akan menggantikan pemain inti pada saat berlangsungnya pertandingan dalam waktu yang tidak ditentukan.
- Jumlah pemain dalam satu tim minimal adalah 4 orang dan jika kurang dari itu, maka akan dinyatakan kalah.
- Pertandingan berlangsung selama 3 babak, kecuali jika dalam dua babak sudah bisa dipastikan pemenangnya.
- Sistem hitungannya adalah 25 rally point yang artinya jika salah satu tim sudah mencapai angka tersebut dan selisih dengan dengan tim lain minimal 2 poin maka bisa nyatakan unggul dan menang. Namun, jika hasilnya seri seperti 24-24 maka pertandingan akan ditambahkan dua poin dan tim yang pertama kali mendapat dua poin lebih banyak itulah yang unggul.
- Tim yang menang dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1 dan jika ada dua atau lebih tim yang mendapat nilai sama, maka pemenangnya akan ditentukan berdasarkan kualitas angka dalam setiap set yang sudah dimainkan.
- Setiap tim harus bertukar sisi lapangan setelah babak berakhir dan mulai kembali babak selanjutnya. Jika itu dilakukan pada babak ke tiga, maka tim yang nilainya lebih rendah boleh meminta pergantian sisi lapangan dengan syarat tim lawan sudah mencapai poin 13.
- Waktu istirahat hanya dilakukan sekali dalam satu babak dengan waktu 1 menit.
- Tidak ada penundaan dalam pertandingan apabila ada salah seorang anggota tim keluar untuk mengikuti pertandingan lain.
- Batasan atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam permainan bola voli meliputi:
-
- Tidak diperkenankan menangkap atau melempar bola karena itu bola voli harus dipantulkan tanpa mengenai lantai atau dasar lapangan. Jadi, selama permainan jangan sampai bola mendarat di lantai sehingga harus dihalau oleh anggota tim yang ada. Jika tidak bisa demikian, maka dinyatakan kalah atau kehilangan poin.
- Bola akan dihitung out jika keluar dari garis lapangan dan telah menyentuh permukaan lapangan baik pada saat servis maupun mengembalikan bola dari lawan. Dalam hal ini menjadi keuntungan bagi pihak lawan dan dihitung satu poin untuk lawan.
- Servis harus menyeberangi net dan masuk ke daerah lapangan lawan, jika tidak bisa maka lawanlah yang mendapat poin.
- Semua pemain harus berada dalam lapangan saat servis.
- Pemain yang menyentuh net atau melewati batas garis tengah dinilai sebagai pelanggaran
- Pemain bisa melakukan spike atau smash ke bagian lapangan lawan
- Jika pemain menyentuh net sebanyak dua kali maka akan dihitung sebagai double fault.
Dari beberapa penjelasan di atas menjelaskan bahwa permainan bola voli mempunyai aturan tertentu mulai dari ukuran net, ukuran bola, hingga ukuran lapangan bola voli itu sendiri. Permainan ini menjadi besar dan popular setelah melewati perjalanan panjang pasca diciptakan oleh William G. Morgan, khususnya dalam aturan dan tata cara permainan.