Tips Memulai Bisnis Jasa Desain Interior untuk Pemula

Bisnis Jasa Desain Interior dapat membuat rumah, apartemen, kantor, toko, dan berbagai jenis ruangan terlihat indah dan nyaman dihuni. Jika kamu adalah seorang interior desainer yang ingin memulai menjalankan bisnis, ini adalah tempat yang tepat.

Memulai sebuah usaha sendiri bukanlah hal sulit namun memilih cara yang salah akan membuatmu terjerumus dalam kegagalan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan seorang pemula untuk mendapatkan saran dan cara terbaik dalam menjalankan bisnis.

Miliki seorang mentor atau guru yang bisa mengajari dan membimbingmu dalam belajar cara memulai berbisnis dan langkah untuk mengembangkannya menjadi lebih besar. Ini adalah cara paling aman dan mudah yang bisa ditempuh oleh seorang pemula.

Jika kamu memiliki koneksi yang terbatas, manfaatkan kemudahan akses informasi untuk belajar dari berbagai orang yang sukses menjalankan bisnisnya. Ikuti, baca, dan tonton setiap tulisan atau video yang mereka bagikan secara gratis. Buatlah rangkuman agar kamu bisa menarik garis besar dari ilmu-ilmu yang diperoleh dari berbagai sumber.

Terdapat banyak artikel yang menyajikan tips dan cara memulai usaha jasa desain interior bagi pemula. Berikut garis besar yang penulis bisa ambil dan rangkum menjadi sebuah artikel. Semoga bisa membantu dan menambah wawasan mu dalam memulai sebuah binis.

Daftar Isi

Cara Memulai Usaha Jasa Desain Interior Rumah

1. Pahami Segala Hal Tentang Desain Interior

Poin pertama ini wajib dimiliki bagi siapapun yang ingin memulai bisnis desain interior. Terdapat beberapa skill yang harus dimiliki seperti tata ruang, teori warna, dan gaya dekorasi. Keberhasilan dalam bisnis ini akan ditentukan oleh seberapa dalam ilmu desain interior yang kamu miliki.

2. Kenali Target Pasar dan Tentukan Spesialisasi

Lakukan analisa pasar dengan melihat kompetitor dan keinginan pasar. Menganalisa kompetitor akan membantu kamu untuk melihat model bisnis seperti apa yang paling cepat berkembang dan mendapat banyak profit. Dari situ kamu bisa melihat gaya desain, jenis ruangan didesain, harga layanan, dsb.

Baca Juga :  Aqiqah Sidoarjo dan Surabaya, Hubungi Telp / SMS / WA : 085749121027

Sebagai pemula ada baiknya kamu menentukan spesialisasi gaya dan ruangan yang akan kamu kerjakan. Hal ini akan membantu orang lebih mudah mengingat kamu atau menguatkan image branding. Sebab kebanyakan orang lebih mudah mengingat satu image dari satu brand.

3. Buatlah Nama dan Logo yang Menarik Juga Mudah Diingat

Buatlah nama dan logo dengan mengacu pada analisa pasar yang kamu lakukan. Misalkan kebanyakan kompetitor memakai nama dalam bahasa inggris untuk memperlihatkan kesan berkelas dan berkualitas.

Bisa juga melihat dari konsumen, misalkan gaya minimalis banyak diminati. Sehingga buatlah logo dengan gaya minimalis yang mencerminkan spesialisasi usahamu.

4. Diawal Tawarkan Jasa Desain Interior Secara Gratis

Tawarkan jasa desain interior secara gratis atau harga murah untuk klien pertamamu. Hal ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan bakat dan skill kamu miliki. Klien pertama yang puas dengan hasil kerjamu akan menyebarkan testimoni bagus terhadap bisnis dan bakatmu. Sehingga kamu bisa mendapat klien baru dari relasi klien pertama jasamu.

5. Buat dan Tampilkan Foto Karya Terbaik Pada Portofolio Usaha

Desain interior juga dapat dianggap sebagai karya seni visual. Sehingga portofolio dapa menjadi cara untuk memberi kesan pertama yang baik bagi calon klienmu. Jika orang dapat terkesan dengan tampilan visual dari karyamu, maka peluang mu untuk mendapat projek baru semakin besar.

6. Bangun Hubungan dengan Supplier dan Kontraktor

Satu hal terbaik yang kamu bisa lakukan ketika baru memulai usaha jasa desain interior adalah membangun hubungan baik dengan supplier dan kontraktor. Dari situ kamu bisa mendapatkan supplier atau kontraktor terbaik yang bisa mengerjakan dengan baik pesanan yang kamu minta.

Baca Juga :  10 Tahapan Pendanaan Startup Indonesia Sebagai Syarat Kesuksesan

7. Lakukan Promosi Secara Online dan Offline

Lakukan promosi secara agresif secara online ataupun offline. Ingat klien tidak mungkin datang dengan sendiri ke hadapanmu. Pastinya, pada awalnya dia tahu, kemudian tertarik, lalu mulai mencari tahu profilmu, membandingkan dengan kompetitor, dan memutuskan untuk menggunakan jasamu.

  • Promosikan bisnismu di sosial media.
  • Buat kartu bisnis yang terlihat professional dan meyakinkan.
  • Buatlah website untuk menampilkan portofolio dan informasi lainnya.
  • Gunakan hosting atau VPS murah yang handal untuk websitemu.
  • Daftarkan diri ke komunitas atau asosiasi interior desainer.

Jika kamu memutuskan untuk membuat website pastikan desain secara menarik dan informatif. Sertakan juga kontak dan email yang bisa dihubungi. Segara respon dan balas setiap pertanyaan atau penawaran yang masuk. Agar supaya calon klien tidak berpaling dan bisa segera mengambil keputusan untuk menggunakan jasamu.

Kesimpulan

Agar bisnis jasa desain interior cepat berkembang, analisa secara baik model bisnis kompetitor dan keinginan pasar. Buatlah indentitas yang mudah diingat dan berkesan sesuai target pasarmu. Update sosial media secara konsisten dan tampilkan karya-karya mu untuk menarik perhatian klienmu. Bangun website profesional dan detail untuk memudahkan klien mencaritahu tentang bisnismu secara mudah dan akurat.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.