Pengalaman Membuat Dan Menjual Spaghetti

Membuat dan Menjual Spaghetti Sendiri – ini merupakan pengalaman pribadi saya membuat spaghetti dan pertama kali menjual hasil masakan saya sendiri. Spaghetti merupakan makanan khas Italia yang sudah sering kita jumpai di restoran-restoran Indonesia. Kenapa hanya dijumpai di restoran, karena harga bahan-bahan untuk membuat spaghetti lumayan mahal.

Rasa Spaghetti mungkin masih terasa asing di lidah orang-orang Indonesia kebanyakan. Dimana makanan Italia selalu khas dengan rasa kecut dan manis dari buah tomat. Hampir seluruh masakan Italia mengandung tomat. Saya sendiri termasuk orang yang suka memakan dan membuat spaghetti.

Sebelumnya saya sudah pernah membuat spaghetti sendiri, namun hasilnya kurang begitu memuaskan. Tapi lama kelamaan, saya bisa membuat spaghetti yang lebih enak. Tapi tentu tidak seenak di restoran, karena hanya menggunakan bahan-bahan lokal.

Cerita ini terjadi pada awal-awal bulan Ramadhan 1437 hijriyah. Ketika itu takmir dan remaja masjid di perumahan saya, mengadakan acara bazar dan pengajian. Tertarik untuk ikut turut serta dalam kegiatan tersebut, saya pun berdiskusi dengan adik saya untuk membuka lapak di acara bazar tersebut.

Daftar Isi

Ide Berjualan di Bazar Ramadhan

Bazar Ramadhan (miszrockers.blogspot.com)

Saya tertarik untuk berjualan di bazar, karena ingin ikut memeriahkan acara bazar ramadhan yang pertama kali diadakan di perumahan saya. Bukan untuk mendapat keuntungan atau uang dari hasil berjualan.

Saya hanya ingin berintraksi dengan seluruh warga perumahan, yang banyak belum saya kenal. Jadi, saya mengajak adik untuk ikut membantu saya dalam berjualan.

Tetapi, saya masih bingung ingin berjualan apa. Saya sendiri ingin berjualan makanan atau minuman yang unik, dan jarang ada di bazar-bazar ramadhan. Setelah berdiskusi dengan adik saya, akhirnya saya memutuskan untuk berjualan spaghetti.

Kemudian, spaghetti yang seperti apa yang ingin saya jual? agar dagangan terlihat lebih menarik. Karena saya ingin semua dagangan saya terjual habis. Mulailah saya mencari di internet tentang berbagai macam resep spaghetti. Ternyata banyak sekali resep-resep dan terdapat berbagai macam jenis spaghetti dan ada banyak bahan yang saya baru tahu.

Memang tidak mudah membuat spaghetti mewah dengan biaya murah. Kalau begitu saya buat saja dengan resep yang biasa saya gunakan tetapi menggunakan toping yang berbeda-beda, seperti keju dan nori untuk menambah variasi rasa.

Persiapan Alat dan Bahan untuk Memasak dan Berjualan

Alat dan Bahan Memasak (worldmarket.com)

Untuk membuat spaghetti saya gunakan bahan dan bumbu yang biasa saya gunakan. Tetapi untuk berjualan saya masih belum tahu apa saja yang dibutuhkan. Mudahnya, hal yang paling penting adalah bungkus makanan. Tetapi, ini kan spaghetti, berarti harus dibungkus dengan baik agar terlihat menarik, tidak mungkin saya menggunakan kertas minyak untuk berjualan spaghetti.

Baca Juga :  5 Panduan Lengkap Cara Mudah Memilih Kacamata yang Nyaman Digunakan dan Terlihat Menarik!!

Kemudian perhitungan untung-rugi. Saya memang tidak berharap dapat keuntungan, tetapi juga berharap tidak rugi. Karena tidak mau mengurangi kualitas masakan, saya buat harganya agak mahal dari makanan-makanan lokal. Saya juga menggunakan sendok-sendok plastik yang terpakai di rumah saya. Hal ini karena saya sering mendapatkan makanan-makanan kotak, yang biasanya sendoknya tidak digunakan dan kemudian disimpan.

Alat Masak

Alat Masak (foodal.com)
  1. Panci
  2. Wajan
  3. Pengaduk (sutil)
  4. Saringan
  5. Pisau
  6. Blender
  7. Talenan
  8. Sendok dan garpu
  9. Sendok sayur

Bahan dan Bumbu

Bahan dan Bumbu (pexels.com)
  1. Mie spaghetti 500 gr x 3 buah
  2. Saus bolognese x 2 buah
  3. Buah tomat x 4 buah
  4. Bawang bombai x 3 buah
  5. Bawang putih x 5 siung
  6. Daging cincang 1/4 kg
  7. Bakso x 8 buah
  8. Garam dan merica
  9. Minyak Goreng
  10. Keju dan nori (rumput laut kering)

Alat dan Bahan untuk Berjualan

Alat dan Bahan Berjualan (pinterest.com)
  1. Wadah plastik besar x 2 buah
  2. Bungkus mika x 20 buah
  3. Sendok plastik x 20 buah
  4. Taplak meja
  5. Papan nama dari kardus
  6. Parutan keju

Proses Memasak

Proses Memasak Spaghetti (enchumbao.com)

Berikut cara memasak spaghetti berdasarkan panduan ibu saya:

  1. Iris bahan-bahan (bawang putih, bawang bombai dan bakso);
  2. Rebus air di panci hingga mendidih, masukkan mie dan tambahkan dengan minyak 1 sendok makan dan garam secukupnya;
  3. Cek kematangan mie, angkat bagian tengah satu helai mie dengan garpu, apabila ujung dan ujung mie menempel, maka mie sudah matang;
  4. Tiriskan mie dengan saringan;
  5. Blender tomat dan masukkan air secukupnya;
  6. Masukkan satu sendok minyak ke dalam wajan dan tumis bawang putih dan bombai hingga harum, kemudian masukkan daging cincang dan tumis hingga berwarna kecoklatan;
  7. Masukkan tomat yang telah diblender, saus bolognese dan bakso ke dalam wajan dan tambahkan garam 1 setengah sendok teh dan merica 1 sendok teh;
  8. Tunggu hingga saus mendidih, sekitar 10 menit;
  9. Cek rasa, apabila kurang, tambahkan garam atau merica secukupnya;
  10. Mie dan saus tidak dicampur, biar lebih mudah membaginya ketika berjualan.

Proses Menjual Spaghetti

Berjualan (sbs.com.au)

Setelah masakan siap, saya menaruh mie dan saus secara terpisah, di wadah plastik besar. Kemudian, saya siapkan peralatan berjualan seperti di atas dan saya bawa semuanya ke stand bazar. Setelah itu, kami siapkan stand dan mulai membungkusi 5 porsi spaghetti dulu sebagai persiapan.

Baca Juga :  Pengalaman Membuat Film Pendek "STORY" di Kampung Inggris Pare

Suasana bazar sudah cukup ramai sejak jam 16.30, sudah banyak pedagang yang menyiapkan stand untuk berjualan. Ada yang jualan makanan, minuman, makanan kering, makanan bayi, sprei, dan baju-baju, yang pasti mereka semua adalah tetangga satu perumahan.

Menjelang jam 17.30, area bazar sudah dipenuhi warga, terutama anak-anak dan ibu-ibu. Saya pun juga kewalahan, maklum baru pertama kali jualan. Hampir semua makanan dan minuman di semua stand sudah habis terjual, dan tersisa stand saya.

Akhirnya dagangan saya juga habis terjual, namun masih ada warga yang belum membeli makanan, dan semua stand makanan dan minuman sudah habis. Akhirnya, ibu saya menawarkan untuk berjualan lagi, tapi dagangan saya sudah habis, akhirnya ibu saya pulang ke rumah dan memasak spaghetti. Pada akhirnya, sekitar 5 porsi spaghetti bisa saya jual kembali.

Sukses Membuat dan Berjualan Spaghetti

Spaghetti (theculturetrip.com)

Dari segi rasa spaghetti yang saya buat, sudah enak menurut saya. Karena menggunakan tomat dan saus bolognese, maka rasa spaghetti saya adalah perpaduan antara kecut, manis dan gurih.

Ditambah daging cincang dan irisan bakso, menjadikan spaghetti buatan saya semakin lengkap. Dengan toping keju, menjadikan rasanya lebih creamy dan toping rumput laut, membuat nya lebih gurih.

Dari hasil berjualan, saya mendapatkan untung bersih sebesar Rp. 20.000,00. Lumayanlah bisa mendapat untung walau sedikit. 🙂

Saran

Saran (secretstopeace.com)

Begitulah, pengalaman saya dalam membuat dan menjual spaghetti, mekipun mendapatkan keuntungan yang sedikit. Bisa dibilang, hal ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan seru bagi saya. Dan ternyata spaghetti saya pun enak rasanya, buktinya bisa habis terjual. 😀

Saran dari saya ketika akan berjualan spaghetti, terutama di acara bazar perumahan, gunakan harga yang lebih mahal lagi. Karena jujur, ada tetangga saya yang jual es cao ukuran gelas sedang sekitar 300 ml, di jual dengan harga Rp. 5.000,00, dengan cao dalam 1 gelas hanya seukuran 1 sendok makan dengan potongan yang kecil-kecil.

Jadi, seharusnya saya bisa mendapatkan untung lebih banyak dari ini. Mungkin sekitar 2 kali lipat dari yang saya dapatkan. Karena itu, saran saya, sebelum berjualan sebaiknya kita lihat siapa pembeli kita, agar bisa mendapat untung yang maksimal.

Semoga, artikel Membuat dan Menjual Spaghetti Sendiri – bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sampai jumpa di artikel saya berikutnya.

 

 

 

Satu pemikiran pada “Pengalaman Membuat Dan Menjual Spaghetti”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.