11+ Makanan Khas Bandung yang Sayang untuk Tidak Dicoba

Bandung merupakan sebuah ibukota dari Provinsi Jawa Barat. Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki pesona yang menarik banyak orang. Bandung memiliki banyak tempat wisata sehingga biasa dijadikan sebagai tempat liburan atau rekreasi. Selain keindahan alam yang dimiliki, Bandung juga memiliki makanan khas nya. Banyak makanan khas Bandung yang bisa kita cicipi ketika singgah kesana. Di Bandung sendiri juga sudah banyak yang menjual makanan dari seluruh Jawa Barat.

Kuliner di Bandung memiliki cita rasa khas yang terdapat pada makanannya. Tentu akan memanjakan lidah karena tidak dapat ditemukan di tempat lain. Selain memiliki rasa yang lezat, harga tiap makanan pun tidak begitu mahal, apa sajakah makanan itu? Berikut ulasannya :

Daftar Isi

1. Seblak, Makanan Khas Bandung

Seblak Kuliner Bandung
nibble.id

Di nomor satu sebagai Makanan khas Bandung yang patut untuk dicoba pertama adalah seblak. Makanan ini berbahan dasar kerupuk yang direbus bersamaan dengan beberapa sayuran dan tambahan seperti bakso dan sosis. Seblak merupakan sebuah jajanan yang selalu dicari, bukan hanya warga bandung saja tapi juga banyak wisatawan yang sedang berkunjung di Bandung.

Seblak juga banyak digemari oleh berbagai kalangan, sehingga tidak sulit untuk menemukannya di wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung. Seblak biasa disajikan dalam rumah makan atau gerobak. Ciri khas dari makanan ini adalah memiliki rasa yang gurih dan pedas. Makanan yang memiliki tekstur kenyal ini terdiri dari beberapa varian, walaupun rasa pedas tetap mendominasi.

Seblak terdiri dari 2 jenis, yaitu kering dan basah. Seblak kering bentuknya menyerupai mi goreng, tapi memiliki kandungan air yang lebih banyak, sepintas mirip dengan basreng. Dan yang basah bisanya lebih mudah ditemukan. Selain itu juga pada seblak basah memiliki bahan yang lebih banyak, contohnya makaroni, bakso, sosis, kikil, bahkan ceker ayam.

2. Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom Khas Sunda
wonderfulisland.id

Makanan khas Bandung yang selanjutnya adalah nasi tutug oncom. Beberapa orang mungkin asing dengan makanan ini. Namun untuk warga Bandung makanan ini merupakan santapan mereka sehari – hari. Makanan ini memiliki perpaduan antara oncom yang berbahan dasar kacang yang memiliki harga terjangkau. Sekarang makanan ini sudah hadir di beberapa rumah makan di wilayah Bandung.

Bagi yang menyukai nasi oncom, terdapat sensasi yang berbeda ketika menikmati makanan ini. Terlihat buliran oncom yang berwarna coklat yang dipadukan dengan nasi putih hangat. Biasanya penyajian makanan ini dalam bentuk hangat. Karena kurang enak jika dinikmatinya jika sudah dingin. Cita rasa makanan ini adalah asin dan gurih ditambah sedikit pedas dari oncom.

Nasi tutug oncom ini bisa menggunakan menu tambahan seperti ikan asin dan beberapa lalapan yang ditemani dengan sambal pedas khas sunda. Pada bagian nasinya, biasa dibuat dari perpaduan cabe rawit, sedikit garam, dan bumbu penyedap. Makanan ini merupakan salah satu primadona karena selain rasanya yang enak, tidak meninggalkan cita rasa dari makanan itu sendiri dari dahulu.

3. Nasi Timbel

Nasi Timbel Kuliner Bandung
dailywuz.com

Makanan khas Bandung yang patut untuk dicoba selanjutnya adalah nasi timbel. Nasi timbel merupakan sebuah masakan rumahan biasa berupa nasi hangat dan beberapa lauk andalan yang dibungkus dengan daun pisang. Nasi timbel biasa dibawa oleh para petani sebagai bekal makan siang. Tapi sekarang makanan ini bisa ditemukan di warung sampai restoran mewah di Bandung.

Nasi yang panas akan membuat daun pisang sedikit matang, sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas. Nasi timbel menggugah selera dikarenakan nasi yang harum akan kematangan dari daun pisang. Selain itu, dengan daun pisang yang digunakan akan menambah rasa pada nasi hangat sebagai pembungkusnya.

Nasi timbel biasanya disantap dengan kerupuk, emping, atau petai. Untuk lauknya pun sangat istimewa, yaitu ikan asin, tahu dan tempe goreng, dan ayam goreng. Tidak ketinggalan juga sambal dan lalapan yang menjadi pelengkap pada makanan ini sehingga menjadi lebih nikmat. Pada sambalnya pun bervariasi, tapi yang biasa digunakan adalah sambal terasi. Makanan ini cocok untuk berbagai kalangan bagi siapa saja yang ingin mencicipinya.

4. Karedok

Karedok Khas Sunda
erabaru.net

Makanan yang tidak kalah nikmat dari kota Kembang, adalah karedok. Bahan dasar karedok adalah sayuran mentah, contohnya mentimun, tauge, kol, kacang panjang, terong, dan daun kemangi. Makanan ini cocok untuk anda yang vegetarian. Sehingga zat gizi yang terdapat di dalamnya aman dan memberi efek sehat dan bagus untuk tubuh dan kulit.

Pada bagian bumbu kacangnya juga menjadi nikmat karena terbuat dari cabai merah, bawang putih, kacang tanah, kencur, air asam, gula jawa dan garam, serta terasi. Karedok juga memiliki nilai serat yang tinggi. Nama karedok sendiri berasal dari sebuah desa tua bernama karedok yang berada di Kecamatan Jati Gede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga :  10 Buaya Terbesar Di Dunia yang Pernah Tertangkap Sepanjang Sejarah

Banyak yang menyangka bahwa karedok adalah gado –  gado. Padahal letak perbedaannya pun sudah terlihat sangat jelas. Makanan ini memiliki cita rasa yang unik karena adanya penggunaan kencur dan bumbu kacang yang menjadi satu dalam karedok. Makanan ini cocok untuk semua kalangan usia. Selain itu juga makanan ini mudah ditemukan, baik warung rumahan atau restoran mewah sekali pun.

5. Surabi

Surabi Bandung
infobdg.com

Makanan yang enak dan patut dicoba dari Badung adalah surabi. Makan ini berbahan dasar tepung yang dicampurkan dengan tepung terigu dan parutan kelapa muda. Surabi juga bukan menu baru karena beberapa daerah di Indonesia memiliki makanan yang serupa.

Surabi biasa disantap sebagai menu sarapan orang yang tinggal di wilayah Bandung dan sekitarnya. Jajanan ini cocok untuk berbagai kalangan umur dan latar belakang, dan dapat disesuaikan dengan selera berdasarkan rasa yang ada.

Ada dua jenis surabi, yaitu manis dan dan asin. Surabi asin biasanya menggunakan oncom sebagai toppingnya, sehingga rasa yang ditimbulkan sedikit pedas. Dan untuk yang manis biasanya surabi disajikan dengan air yang dicampur dengan gula.

Seiring berjalannya waktu, telah banyak inovasi yang menggunakan surabi sebagai bahan dasarnya. Kini surabi dipadukan tidak hanya dengan kinca dan oncom, tetapi juga coklat, keju, bahkan green tea. Namun, pada umumnya surabi memiliki cita rasa yang gurih karena memiliki unsur kelapa atau santan. Penggunaan topping juga mempengaruhi tingkat ketebalan pada surabi.

6. Mie Kocok

Mie Kocok Bandung
serbakulinerindonesia.blogspot.com

Di nomor 6 makanan khas Bandung yang patut untuk dicoba adalah mie kocok. Makanan ini juga cocok dinikmati dalam berbagai suasana. Makanan ini juga cocok untuk berbagai kalangan karena banyak yang menyukainya. Mie kocok berasal dari Bandung, meskipun penjualnya banyak ditemukan di berbagai daerah. Sehingga membuat jajanan ini tidak asing lagi di telinga banyak orang.

Nama mie kocok berasal dari cara pembuatannya, yaitu dengan mencelupkan mie ke dalam air panas bersamaan dengan tauge sehingga nampak layu. Di beberapa tempat juga tidak menyediakan makanan berdasarkan proses  dan cara pengolahan yang sama.

Bahan dasar dari mie kocok sendiri adalah mie telor, mie yang mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun minimarket. Walaupun mudah ditemukan, banyak pengusaha mie kocok yang membuatnya sendiri dibanding harus membelinya di pasar. Selain lebih murah, mi yang dihasilkan pun lebih memiliki karakter dan lebih higienis.

Dalam mie kocok ini juga bisa menggunakan bahan lain, seperti sawi, bakso, daun bawang, dan bawang goreng. Dalam pembuatan mie kocok sendiri juga menggunakan rempah  – rempah sehingga memiliki ciri khas. Satu porsi mie kocok biasa dibandrol dengan harga 10 sampai 12 ribu. Harga yang bisa dibeli oleh berbagai kalangan di semua tempat.

7. Gehu Jeletot, Jajanan Enak Khas Bandung

Gehu Jeletot Kuliner Bandung
resepkoki.id

Gehu Jeletot juga memiliki cita rasa yang unik dibanding yang lainnya. Berbahan dasar tahu yang diisi dengan bahan – bahan seperti sayuran yang sudah menggunakan irisan cabai. Gehu sendiri merupakan kepanjangan dari tauge dan tahu. Selain dengan tauge, tahu biasa diisi dengan kol, bihun dan wortel. Ukurannya pun tidak terlalu besar.

Gehu jeletot juga biasa diisi dengan ebi atau ayam agar semakin nikmat dan berisi. Selain bisa membelinya di pinggir jalan, gehu jeletot juga bisa dibuat sendiri. Tahu yang digunakan adalah tahu segitiga yang biasa digunakan untuk tahu isi. Bisa juga menggantinya menggunakan tahu pong atau tahu sumedang, bahkan tahu yun yi.

Selain memiliki rasa yang gurih, gehu jeletot juga memiliki rasa yang gurih karena dibuat dengan rempah – rempah pilihan khas Jawa Barat. Tidak hanya ada di Bandung saja, tapi makanan ini sudah ada di berbagai daerah besar di Indonesia. Untuk harganya, per tahu biasanya dihargai sebesar 2000 rupiah. Sehingga makanan ini cocok untuk dicicipi oleh berbagai kalangan.

8. Colenak

Colenak Kuliner Khas Bandung
bisniswisata.co.id

Makanan yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi banyak orang. Colenak berbahan dasar singkong bakar yang dicampurkan dengan kinca atau saus gula merah. Singkong yang akan dibakar ini akan mengeluarkan wangi semerbak yang lezat ketika di panggang. Saus gula yang dibuat dari gula aren dan kelapa parut terasa nikmat jika disajikannya dengan colenak hangat.

Hangatnya makanan ini cocok disantap ketika udara sedang dingin. Karena itu, colenak biasa dijual di tempat – tempat pada dataran tinggi seperti Bandung, dan Cisarua. Colenak pun tetap terasa nikmat jika udara sedang tidak dingin sekali pun. Colenak juga makanan Indonesia yang sudah mendunia, contohnya colenak pernah disajikan dalam perpisahan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

Baca Juga :  11 Tempat Wisata di Jakarta Yang Kaya Dengan Pengalaman Menyenangkan

Colenak sendiri memiliki makna di cocol enak. Nama itu pun diusulkan berdasarkan cara pembuatan makan ini sendiri. Karena cara makannya pun di cocol ke dalam kinca yang sudah tersedia. Selain padat akan nutrisi, makanan ini juga memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang dibutuhkan tubuh. Kinca juga tidak sekedar manis, karena memiliki kandungan gizi yang bebas efek samping.

9. Cuanki

Cuanki Kuliner Bandung
Ulinulin.com

Makanan ini masih mudah ditemukan khususnya di kota -kota besar Indoneisa. Cuanki mirip dengan sejenis bakso yang dicampurkan dengan tahu dan mi. ciri khas lain dari cuanki adalah penjualnya memikul dan berkeliling kampung dengan berjalan kaki untuk menjajakannya. Karena kepanjangan dari cuanki sendiri adalah “cari uang dengan jalan kaki”.

Karena pedagang ini berjualan dengan sistem keliling, harus sabar dalam menanti kedatangannya. Tetapi saat ini sudah ada cuanki yang berdagang tetap di satu  tempat, lengkap dengan gerobak dan kursi. Seporsi cuanki biasanya berisi bakso, siomay dan tahu yang disajikan dalam satu mangkok lengkap dengan kuah hangatnya. Biasa pedagang lain menggunakan tambahan berupa pangsit basah.

Siomay yang digunakan pada cuanki pun berbeda, karena terdapat isi cabe rawit di dalamnya. Siomay ini muncul karena rata – rata penikmat cuanki menyukai makanan pedas.

Makanan ini digemari oleh berbagai kalangan karena salah satu kelebihan dari cuanki adalah penyajiannya yang cepat dan lengkap.

10. Wajit Cililin, Oleh-oleh Khas Bandung

Wajit Cililin Kuliner Bandung
idetraveling.com

Jika berkunjung ke Bandung sempatkan untuk mencicipi makanan ini. Wajit cililin juga bisa dijadikan sebagai oleh – oleh. Wajit memiliki cita rasa yang manis karena dominan pada pemakaian gula. Bentuknya yang segitiga mengerucut membuat penampilannya cantik, apalagi berbahan dasar kulit jagung yang memiliki warna yang menarik.

Sesuai namanya, wajit cililin berasal dari kabupaten di Bandung yang bernama Cililin. Dulunya makanan ini diperuntukkan bagi kaum bangsawan. Makanan ini semakin populer berkat beberapa orang yang merantau ke wilayah Jawa Barat selalu menjadikan wajit sebagai oleh – oleh yang dibawa pulang ke kampung halaman. Biasanya makanan ini disajikan dalam beberapa acara besar keagamaan di Jawa Barat, contohnya perkawinan.

Proses pembuatan wajit pun tergolong sederhana dan masih tradisional. Semua bahan dasar seperti beras ketan dan gula merah dicampurkan di dalam sebuah wadah besar berisi air. Setelah dicampur merata dan dipanaskan, harus terus diaduk hingga adonan keras dan mengental. Wajit cililin cocok disajikan dengan minuman yang tidak begitu manis, teh tawar contohnya.

11. Peuyeum

peuyeum makanan tradisional bandung
www.qinanatour.com

Bandung merupakan sebuah kota yang terkenal dengan wisata kulinernya. Berbagai makanan yang ditawarkan pun beragam, contohnya peuyeum yang masih termasuk makanan tradisional. Makanan ini berbahan dasar tapai yang di fermentasikan melibatkan ragi. Sehingga menimbulkan cita rasa yang unik dan berbeda dari olahan singkong lainnya.

Proses pembuatannya pun tergolong sederhana. Dimulai dari merebus dan membuat kulitnya, kemudian dicampurkan ragi dan di diamkan selama satu malam sampai masuk ke tahap fermentasi. Sehingga pada proses akhirnya akan menonjolkan cita rasa yang khas akibat perombakan komponen kimia oleh ragi yang terjadi pada singkong.

Warna putihnya disebabkan karena terdapat sifat yang hanya dimiliki oleh peuyeum. Selain itu juga peuyeum memiliki tekstur yang empuk dan lembut saat dicicipi. Selain itu rasa manis dan aromanya membuat siapa saja tertarik ingin mencoba makanan ini. Selain dari rasa, peuyeum ini juga memiliki kandungan gizi yang tidak sedikit. Peuyeum juga cocok untuk berbagai kalangan usia.

12. Bandros

bandros kue tradisional khas bandung
ringkaskata.com

Dan makanan khas Bandung yang terakhir adalah Bandros. Merupakan kue tradisional dari Bandung yang terbuat dari campuran tepung beras dan parutan kelapa. Makanan ini biasa disajikan dengan taburan gula pasir. Bandros sendiri memiliki bentuk seperti kue pukis, karena menggunakan cetakan yang berbentuk setengah lingkaran.

Bandros terdiri dari beberapa jenis. Ada bandros manis dan asin, dimana keduanya di bedakan berdasarkan kebiasaan pada masyarakat. Saat ini, bandros dapat ditemukan pada pedagang yang berkeliling dan yang tetap di satu tempat. Bandros juga mengalami inovasi dalam penyajiannya, contohnya menggunakan keju dan coklat sebagai toppingnya.

Dengan mengetahui makanan khas Bandung akan membuat liburan menjadi lebih bermakna. Karena tidak hanya menikmati wisata alamnya, tapi juga wisata kuliner yang tentunya tidak kalah nikmat dan lezat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.