Bagian-bagian Mata dan Fungsinya Beserta Penjelasan Lengkap dan Gambar

BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA – Mata merupakan salah satu panca indra yang berfungsi untuk melihat suatu objek. Bola mata terletak di dalam lekuk mata yang dibatasi oleh tulang dahi dan tulang pipi, sehingga mata akan terlindungi oleh ke dua tulang tersebut.

Mata sendiri mempunyai bagian-bagian dasar yaitu organ luar dan organ dalam, kedua organ tersebut tentu memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda namun saling berhubungan, sehingga mata kita mampu melihat dengan baik.

Daftar Isi

Bagian-bagian Mata

bagian bagian mata
study.com

Mata merupakan alat optik paling sempurna yang dimiliki oleh makhluk hidup terutama manusia. Di atas sudah dijelaskan bahwa secara garis besar mata yang ada di tubuh kita ini mempunyai 2 bagian utama yaitu organ luar dan organ dalam, untuk mengetahui fungsi-fungsi mari kita simak penjelasan berikut.

Bagian Luar Mata

bagian luar mata
wallpaperscraft.com

Terdapat 4 organ mata yang posisinya berada di luar, berikut nama-nama organ tersebut beserta fungsinya:

  1. Kelopak mata, organ ini berfungsi sebagai pelindung dan penutup mata.
  2. Bulu mata, bagian ini bisa diumpamakan sebagai tirai. Bulu mata berguna untuk mengurangi cahaya yang masuk pada mata dan mencegah debu serta kotoran agar tidak masuk ke dalam mata.
  3. Alis mata, memiliki fungsi sebagai penahan keringat agar tidak masuk ke lobang mata.
  4. Kelenjar air mata (lakrima), sebagai penghasil air mata yang berguna untuk membasahi sekaligus menjaga kelembapan mata, termasuk sebagai pembersih debu dan pembunuh bibit penyakit yang ada di dalam mata.

Bagian Dalam Mata

bagian dalam mata
genggaminternet.com

Berbeda dengan sebelumnya, bagian dalam ini bersifat lebih sensitif dibandingkan organ yang ada di luar. Adapun organ bagian dalam mata adalah sebagai berikut.

  1. Sklera.
  2. Otot.
  3. Koroid.
  4. Retina.
  5. Saraf optik.
  6. Bintik buta.
  7. Kornea.
  8. Irirs.
  9. Pupil.
  10. Aqueous humor.
  11. Lensa.
  12. Vitreous humor.

Lalu apa saja kegunaan atau fungsi organ yang ada di dalam mata? Agar lebih jelas dan paham simak penjelasannya di bawah ini.

Sklera adalah pelindung bagian dalam bola mata. Sklera pada bagian depan bola mata mengalami modifikasi menjadi kornea (transparan) yang berperan meneruskan rangsang cahaya ke dalam bola mata.

Baca Juga :  Isi Perjanjian Tordesillas, Latar Belakang, dan Dampaknya Bagi Indonesia

Koroid merupakan banyak pembuluh darah dan pigmen untuk menyuplai makanan serta oksigen ke retina dan juga mencegah pemantulan cahaya yang masuk ke dalam bola mata.

Retina ini berisi reseptor cahaya untuk menangkap bayangan.

  • Sel kerucut (konus) berfungsi melihat di waktu terang dan penerima rangsangan cahaya berwarna hijau, merah, dan biru.
  • Sel batang (basilus) berfungsi melihat cahaya dengan intensitas yang lemah.

Iris berfungsi memberi warna pada mata dan juga berguna untuk mengatur besar kecilnya pupil dengan tujuan untuk membatasi jumlah cahaya yang masuk.

Pupil fungsinya mengatur ketersediaan cahaya (sedikit atau banyaknya) cahaya yang masuk.

Lensa ini fungsinya adalah sebagai pengatur daya akomodasi lensa sehingga bayangan bisa jauh tepat pada bintik kuning (retina).

Bintik kuning merupakan bagian paling peka dengan cahaya, disebabkan karena ia merupakan tempat berkumpulnya reseptor.

Bintik buta adalah tempat masuk dan membeloknya berkas saraf.

Kelenjar air mata bertugas menjaga kelembapan dan kesehatan mata.

Kelainan yang Terjadi pada Mata

kelainan penyakit pada mata
dokol.org.ua

Tidak semua orang memiliki mata yang sehat sehingga bisa melihat benda yang ada di sekitarnya secara normal. Orang yang mempunyai mata yang sehat dapat melihat dengan jelas benda-benda jauh maupun dekat. Hal ini dikarenakan mata orang tersebut masih memiliki daya akomodasi yang baik.

Setidaknya ada 5 kelainan yang bisa terjadi pada mata. Berikut penjelasan dari beberapa kelainan mata yang sering dialami oleh manusia.

1. Rabun Jauh (Miopi)

Efek yang dialami oleh orang yang mengalami kelainan ini adalah tidak bisa melihat suatu benda dengan jelas jika jaraknya jauh. Penyebabnya yaitu karena lensa mata terlalu pipih. Orang yang menderita rabun jauh itu bayangan benda jatuh di depan retina, supaya bayangan benda jatuh tepat di retina, solusinya adalah memakai kacamata berlensa cekung (lensa negatif).

Baca Juga :  Jenis-jenis Koperasi yang Ada di Indonesia Beserta Contohnya

2. Rabun Dekat (Hipermetropi)

Hipermetropi merupakan kebalikan dari miopi, di mana penderita tidak bisa melihat benda kecil yang berada di dekatnya. Contoh, seseorang yang tidak bisa membaca huruf kecil di buku atau koran dari jarak dekat. Pada mata orang yang menderita rabun dekat terjadi bayangan benda jatuh di belakang retina. Nah, agar bayangan benda jatuh tepat di retina maka solusinya adalah si penderita memakai kacamata yang berlensa cekung (lensa positif).

3. Rabun Tua (Presbiopi)

Rabun tua biasanya disebabkan oleh akomodasi orang karena sudah berusia lanjut dan sudah melemah. Efek yang ditimbulkan ialah orang tersebut tidak bisa melihat benda, baik dekat maupun jauh. Orang yang menderita presbiopi bisa ditolong dengan memakai kacamata berlensa rangkap, kacamata ini terdiri dari lensa positif dan negatif.

4. Rabun Senja (Hemerolopi)

Penyakit yang satu ini sepertinya sangat langka, di mana penderita tidak bisa melihat benda dengan jelas, namun terjadi hanya ketika senja hari saja. Penyebabnya yaitu karena kekurangan vitamin A.

5. Buta Warna

Penderita buta warna tidak bisa membedakan warna-warna tertentu, seperti warna merah, hijau, kuning, biru, dan lain sebagainya. Perlu diketahui bahwa cacat mata ini tergolong kelainan yang sifatnya menurun.

Nah, itulah beberapa kelainan atau penyakit mata yang dapat kita jumpai. Buat kalian yang mempunyai mata normal sudah semestinya harus menjaga dan senantiasa merawatnya dengan benar. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

  1. Usahakan banyak makan makanan yang mengandung vitamin A misal, sayuran dan buah-buahan,
  2. Tidak diperkenankan membaca di bawah penerangan yang terlalu terang atau sebaliknya,
  3. Beri jarak 30 cm ketika membaca,
  4. Tidak boleh membaca dan menonton tv dalam posisi berbaring,
  5. Pakailah pelindung mata ketika dalam perjalanan.

Demikian artikel mengenai bagian-bagian mata beserta kelainan atau penyakitnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu mengenai bagian mata. Salam.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.