Cara Memilih Kacamata – Kacamata merupakan alat bantu lihat yang berguna untuk menormalkan dan mempertajam penglihatan. Kacamata biasanya terdiri dari dua bagian yaitu lensa dan frame (kerangka) yang biasa digunakan untuk membantu orang yang mengalami gangguan penglihatan.
Fungsi kacamata pada saat ini telah mengalami perubahan, selain sebagai alat bantu kacamata juga menjadi salah satu pelengkap penampilan atau gaya berbusana.
Memang hal ini dinilai sedikit berlebihan menurut sebagian orang, namun di era modern ini penampilan dan cara berbusana akan sangat dinilai. Sebagai cara instan untuk melihat atau menilai sikap dan perilaku orang lain.
Karena alasan diatas, InformaZone.com akan berbagi tips dan trik mengenai 5 cara memilih kacamata dengan memperhatikan estetika dan kenyamanan penggunanya.
Daftar Isi
1. Cara Memilih Kacamata Berdasarkan Bentuk Wajah
Manusia memiliki bentuk wajah yang bermacam-macam, pada umumnya bentuk wajah manusia dibagi menjadi 5, yaitu bulat, kotak, segitiga, hati dan oval. Maka perhatikan bentuk wajahmu, agar kamu bisa memilih kacamata yang cocok dan pas dengan bentuk wajahmu.
Wajah Bulat
Ciri-ciri wajah bulat adalah wajah tampak bulat dengan lebar wajah yang hampir sama dengan tinggi wajah, dagu dan garis rahang membentuk setengah lingkaran dan pipi terlihat tembam.
Frame kacamata yang cocok, memiliki bentuk yang kaku dan menyiku seperti bentuk kotak atau persegi panjang dan kalau bisa lebih lebar daripada lebar wajahmu. Meskipun, kacamata yang berbentuk bulat terlihat lebih lucu, tapi kacamata tersebut akan membuatmu terlihat semakin bulat.
Wajah Kotak
Ciri-ciri wajah kotak adalah lebar wajah pada daerah mata sama dengan lebar wajah pada daerha mulut, garis pertumbuhan rambut lurus dan memiliki rahang yang lebar.
Frame kacamata yang cocok, memiliki bentuk lensa yang melengkung atau bulat. Hal ini akan menjadikan wajahmu jadi tidak terlalu terlihat kotak dan membuat bentuk wajahmu menjadi proporsional.
Jika kamu menggunakan kacamata berbentuk kotak, maka akan membuat wajahmu terlihat kaku dan terlihat lebih tegas.
Oleh karena itu, jika kamu ingin nampak sebagai orang yang tegas atau butuh terlihat lebih berwibawa, kamu bisa menggunakan kacamata kotak, tetapi jangan persegi panjang membuatmu terlihat sipit.
Wajah Segitiga
Ciri-ciri wajah segitiga adalah lebar wajah pada bagian kening lebih kecil daripada lebar wajah pada bagian mulut dan garis rahang yang panjang.
Frame kacamata yang cocok, memiliki bentuk yang dapat membuat bentuk wajahmu terlihat lebih seimbang, dengan memilih kacamata berbentuk seperti mata kucing dengan detail di bagian atas atau bentuk lensa yang melebar ke bawah.
Wajah Hati
Ciri-ciri wajah hati atau segitiga terbalik adalah lebar wajah bagian kening lebih besar daripada lebar wajah bagian mulut atau berkebalikan dengan ciri-ciri wajah segitiga.
Frame kacamata yang cocok, memiliki betuk membundar, lebar kacamata lebih lebar sedikit daripada lebar kening, dan memiliki yang tebal.
Wajah Oval
Ciri-ciri wajah oval adalah memiliki dahi yang lebar, rahang dan dagu yang bulat. Wajah berbentuk oval dianggap sebagai tipe wajah yang paling ideal dan sempurna dibandingkan bentuk wajah yang lain.
Frame kacamata yang cocok, semua jenis frame cocok digunakan oleh orang yang berwajah oval. Agar lebih terlihat keren, kamu bisa memainkan warna dan tekstur kacamata. Juga bisa gunakan frame yang tebal untuk melengkapi penampilanmu.
2. Cara Memilih Kacamata Berdasarkan Warna Kulit, Rambut dan Mata
Bagaimana apakah kamu telah menemukan bentuk kacamata yang sesuai dengan bentuk wajahmu? Jika masih bingung dengan bentuk wajahmu kamu bisa membukanya disini.
Selanjutnya kita akan dijelaskan cara memilih kacamata berdasarkan warna kulit, rambut dan mata. Langsung saja kami jelaskan caranya. 🙂
Warna Kulit
Warna Kulit Cool
Ciri-ciri, warna pembuluh darah pada pergelangan tangan berwarna kehijau-hijauan atau olive (kuning langsat).
Warna Kulit Warm
Ciri-ciri, warna pembuluh darah pada pergelangan tangan berwarna pink, kemerahan atau kebiru-biruan.
Jika kamu masih belum bisa menentukan jenis kulitmu atau campuran dari keduanya, maka kulitmu berwarna netral yang berarti cocok dengan segala warna.
Warna Kacamata Berdasarkan Warna Kulit
Setelah kamu mengetahui warna kulitmu kamu bisa memilih warna-warna yang cocok. Lihatlah dua gambar diatas yang menunjukkan warna-warna kacamata yang sesuai dengan warna kulitmu.
Warna Rambut
Memilih kacamata berdasarkan warna rambut akan memberikan dampak yang besar terhadap perubahan penampilan anda. Secara umum terdapat 5 macam warna rambut baik itu warna rambut alami atau warna semir rambut.
Sebagai pertimbangan kamu dapat menyimak penjelasan di bawah ini, sebagai referensi dalam memilih warna frame kacamata yang sesuai dengan warna rambutmu.
Rambut Hitam
Rambut berwarna hitam memang cocok dengan frame hitam dan gelap, namun akan lebih menarik jika dipadukan dengan kacamata berwarna terang seperti warna biru laut atau warna cranberry (merah semi pink).
Alternatif lainnya, gunakan warna olive, biru dengan nada dingin. Hindari menggunakan warna pucat karena dapat merusak keseimbangan warna.
Rambut Pirang
Warna kacamata yang dapat dikombinasikan dengan rambut pirang adalah warna biru, merah muda, warna-warna pastel yang menimbulkan kesan hangat. Hindari warna frame dengan nada kuning atau warna emas.
Rambut Coklat
Orang berambut coklat biasanya cocok dengan warna yang ringan dan memiliki nada abu-abu. Silahkan gunakan warna hitam, pink, biru dan warna gelap untuk efek yang lebih baik.
Rambut Merah
Kecerahan alami pada rambut berwarna merah, akan menjadi pasanganyang ideal untuk kacamata dengan frame berwarna mencolok. Kamu bisa mencoba warna hjau hangat, warna krim atau warna hitamm.
Jangan gunakan warna pucat atau warna dengan nada kuning karena akan meredupkan warna merah pada rambutmu.
Rambut Putih atau Abu-Abu
Warna rambut putih atau abu-abu, memiliki peluang untuk terlihat lebih keren, jika dipadukan dengan kacamata berwarna cerah dan bersih. Cobalah warna hitam, warna biru marinir, dan warna cherry. Jangan gunakan warna kuning dan coklat, karena akan membuat wajahmu tampak redup.
Warna Mata
Memilih kacamata berdasarkan warna mata anda, bisa membuat tampilan keseluruhan dari kacamata anda terlihat lebih halus. Pemilihan warna kacamata yang sama dengan warna matamu akan memperkuat penampilan natural menjadi semakin dalam atau telihat lebih tegas.
Mata Coklat atau Hitam
Pada umumnya mata orang Indonesia, berwarna hitam atau coklat. Jika kamu termasuk di dalamnya, sebaiknya kamu memilih kacamata yag memiliki warna yang hampir sama dengan warna matamu, seperti warna hitam atau coklat seperti batang pohon.
Mata Biru
Orang dengan mata biru akan terlihat sangat cocok menggunakan kacamata yang berwarna biru dan abu-abu. Jika kamu ingin terlihat lebih menonjol gunakan warna coklat tua.
Mata Hijau
Jika kamu termasuk orang dengan mata berwarna hijau, maka warna yang paling sesuai adalah coklat atau keemas-emasan. Kamu juga bisa terlihat lebih mencolok dengan menggunakan kacamata berwarna merah muda.
Mata Hazel
Warna hazel adalah warna pertengahan diantara warna coklat dengan hijau. Jika kamu termasuk orang dengan warna mata hazel, maka pilihlah kacamata yang berwarna coklat atau hijau.
3. Cara Memilih dan Mengetahui Ukuran Kacamata
Cara memilih ukuran kacamata yang sesuai dengan kebutuhan kita, yaitu dengan terlebih dahulu mengetahui ukuran kacamata. Biasanya ukuran kacamata tertulis di sisi dalam gagang kacamata, tetapi biasanya pada frame plastik yang tebal, ukuran ditulis di bagian bridge.
Terdapat 5 ukuran yang perlu diperhatikan saat memilih kacamata. 5 ukuran tersebut mencakup lebar lensa, tinggi lensa, panjang frame bagian samping, lebar bridge (jembatan hidung), dan pupillary distance (PD) atau jarak antar pupil.
Tetapi, seperti yang dijelaskan gambar diatas, hanya tiga ukuran yang tertulis pada frame kacamata. Yaitu lebar lensa (50 mm), lebar bridge (18 mm) dan panjang frame (142 mm).
Lebar dan Tinggi Lensa
Ukuran lebar dan tinggi lensa sangat berpengaruh dari segi kesehatan mata, karena dapat menempatkan pupil sejajar dengan titik fokus lensa. Hal ini membuat penglihatanmu menjadi lebih nyaman dan fokus.
Dari segi fashion juga memiliki pengaruh, lensa yang tebal biasanya tidak enak untuk dilihat dan berat. Untuk meringankan berat lensa bisa dengan cara ditipiskan. Ketebalan lensa juga bisa ditutupi dengan menggunakan frame yang tebal.
Panjang Frame
Panjang frame biasanya dibuat secara proporsional, yang artinya segala sesuatunya sudah diperhitungkan. Biasanya hampir semua panjang frame ukurannya 135-145 mm, yang disesuaikan dengan bentuk dan lebar frame.
Panjang frame biasanya bisa tidak terlalu diperhatikan, karena ada kacamata dengan frame yang bisa disesuaikan ukurannya dengan cara dibengkokkan atau diluruskan.
Lebar Bridge
Lebar bridge berguna agar kacamata yang kamu gunakan sesuai dengan bentuk hidungmu dan membuat kacamata tidak mudah melorot. Untuk kamu yang memiliki hidung pesek, pilihlah frame dengan bridge yang bisa diatur posisinya bantalannya agar bantalannya bisa disesuaikan dengan hidungmu.
Pupillary Distance (PD)
Pupillary distance (PD) adalah jarak antara pupil pada mata kanan dengan pupil pada mata kiri yang biasa disebut jarak titik fokus. Jika jarak titik fokus tidak benar, maka akan menyebabkan ketidaknyamanan dan menimnulkan efek prisma yang menimbulkan sakit kepala.
Mengukur Pupilary Distance
Cara mengukur PD bisa dilakukan dengan mesin autoreff, mesin ini akan secara otomatis mengukur jarak titik fokus. Bisa juga secara manual dengan menggunakan penggaris atau PDmeter.
Pada gambar diatas telah diperlihatkan cara mengur pupillary distance dengan penggaris biasa. Berikut urutan langkah untuk mengukur PD.
- Posisi pemeriksa dan pasien sejajar, baik secara horisontal maupun secara vertikal, usahakan tinggi pemeriksa dan pasien sama.
- Lakukan diruang dengan pencahayaan yang terang dan gunakan senter agar penggaris terlihat lebih jelas.
- Pemeriksa memgang penggaris di tangan kanan dan senter di tangan kiri.
- Jangan berikan cahaya senter dari arah lurus, tetapi dari arah samping dan pasien jangan melihat ke arah cahaya.
- Letakkan penggaris degan angka nol tepat berada di pupil mata kanan.
- Jarak antara pupil mata kanan dengan pupil mata kiri itulah yang disebut PD.
4. Cara Memilih Kacamata yang Sesuai dengan Kegiatanmu Sehari-Hari
Hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah memilih kacamata yang sesuai dengan aktivitasmu dan kegiatanmu sehari-hari. Beberapa kacamata memang didesain khusus untuk digunakan pada kegiatan tertentu. Hal ini bertujuan agar kacamata nyaman digunakan dan bisa membuat pekerjaanmu menjadi lebih efisien.
Bekerja di Depan Komputer
Jika terlalu lama didepan komputer, akan membuat mata menjadi tegang. Hal ini menyebabkan risiko sidrom visi komputer (CSV). Mata lebih cepat lelah, jika fokus di depan komputer dalam waktu yang lama, dibandingkan dengan saat membaca buku atau koran.
Kacamata khusus komputer biasanya dibuat dengan mengunakan lensa visi tunggal, yaitu lensa yang memiliki kekuatan fokus yang sama disetiap bagiannya, memiliki bidang pandang yang luas, memiliki kekuatan lensa yang optimal untuk melihat jarak menengah dan mencegah postur tubuh yang tidak baik.
Jenis lensa lain yang biasa digunakan untuk kacamata komputer adalah lensa progresif, yaitu lensa yang memiliki kekuatan fokus yang bervariasi di setiap bagian. Pada bagian atas untuk fokus jarak jauh, bagian tengah jarak menengah dan bagain bawah untuk jarak dekat. Ingat, lensa ini tidak cocok untuk tugas mengemudi.
Khusus untuk Bekerja dan Hoby yang Butuh Ketelitian
Kebanyakan orang yang berumur diatas 40 tahun mengalami gangguan rabun dekat, penyakit ini menyebabkan turunnya kemampuan melihat jarak dekat yang biasa digunakan untuk kegiatan membaca.
Kacamata kerja didesain khusus untuk menghindari ketidaknyamanan saat membaca. Lensa trifocal merupakan lensa yang cocok digunakan bagi orang yang butuh fokus untuk membaca pada waktu yang lama. Lensa ini memiliki kemampuan yang optimal untuk melihat pada jarak dekat dan biasa disebut lensa kerja.
Kacamata hobi ditujukan bagi orang yang memiliki hobi membuat kerajinan tangan, membuat manik-manik, menyulam, menjahit dan kegiatan lainnya yang membutuhkan fokus pada jarak yang sangat dekat.
Dengan menggunakan kacamata yang dikhususkan untuk membaca dan dengan kekuatan yang lebih daripada kacamata baca, mungkin bisa membantumu untuk berkerja dengan keadaan yang lebih nyaman.
Kegiatan Olahraga
Anda dapat mempertajam penglihatan dengan cara mengubah warna pada lensa kacamata. Hal ini akan meningkatkan ketajaman visual saat berada di lapangan tenis, golf atau di lereng gunung.
Kamu juga bisa menggunakan kacamata khusus olahraga yang dapat meningkatkan ketajaman visual sekaligus melindungi mata dari cedera. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan kacamata hitam yang terbuat polikarbonat yang tahan benturan.
Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan lensa kontak olahraga dan kacamata pelindung untuk olahraga yang bagus digunakan oleh seorang atlet.
Kacamata Mengemudi
Kacamata dengan lensa sunglass yang terpolarisasi akan mengurangi silau dan membuatmu untuk lebih mudah melihat dalam kondisi terang dan lensa terpolarisasi yang berwarna akn meningkatkan kontras sehingga pengihatan menjadi lebih tajam.
Jenis yang kedua, adalah kacamata yang diresepkan (resep dokter) dengan memperhatikan aspek jarak yyang tepat dan lensa dengan anti-refllektif.
Lensa dengan anti-reflektif akan mengurangi silau dari cahaya yang terpantul dari bagian depan dan belakang lensa. Hal ini membuat penglihatan menjadi lebih baik ketika malam hari, karena lebih banyak cahaya yang masuk ke mata.
Kacamata Safety (Pengaman)
Ada juga orang yang membeli kacamata dengan tujuan meningkatkan keselamatan mata. Kacamata safety bisa dalam bentuk kacamata keselamatan, kacamata olahraga atau kacamata menembak.
Kacamata safety biasanya terbuat dari bahan yang sangat tahan lama dan dengan banyak kelebihan lainnya. Biasanya bingkai atau frame kacamata memiliki desain seperti perisai yang menutupi dengan baik seluruh bagian mata. Banyak juga yang mengunakan bingkai dengan engsel pegas untuk menambah daya tahan.
Aspek yang harus dipenuhi oleh kacamata safety adalah bingkai yang ringan, lensa polikarbonat yang tahan benturan dan memiliki kemampuan lebih untuk melindungi mata.
Kacamata untuk Fashion
Biasanya kita memiliki kacamata lebih dari satu, hanya untuk membuat kacamata yang kita gunakan sesuai dengan pakaian yang kita gunakan atau sesuai dengan selera kita.
Agar kamu bisa mendapatkan frame yang sesuai kamu bisa mengikuti tips-tips memilih kacamata berdasarkan bentk wajah, warna kulit, rambut dan mata sesuai yang telah kami jelaskan di atas.
5. Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Kenyamanan Kacamata
Terakhir, kami akan menjelaskan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kenyamanan kacamata yang akan kamu gunakan. Faktor kenyamanan sangat penting untuk diperhatikan, karena membuat kamu nyaman berlama-lama mengunakan kacamata.
Alergi
Alergi pada kacamata biasanya disebabkan oleh alergi logam. Alergi ini bisa menyerang siapa saja, penderita biasanya sensitif dengan benda yang terbuat dari logam, seperti telepon genggam, kacamata dari logam, perhiasan dan lain-lain. Penderita yang kulitnya menyentuh logam akan muncul ruam dan gatal.
Oleh karena itu, jika anda menderita penyakit ini hindari kacamata berbahan logam. Sebagai alternatif anda bisa memilih kacamata yang berbahan plastik atau dilapisi plastik.
Tipe-Tipe Bridge Kacamata
Manusia memiliki bentuk hidung yang berbeda, karenanya bentuk dudukan kacamata pada hidung atau bridge sangat penting untuk menjaga kacamata berada posisi yang benar.
Untuk yang berhidung mancung, gunakan kacamata dengan bridge yang pendek atau tebal. Bagi yang berhidung sedang, cocok menggunakan semua jenis bridge. Dan untuk kamu yang berhidung pesek, gunakan kacamata dengan bridge yang tinggi dan tipis, sehingga hidung tidak tertutup dan terkesan mancung.
Bahan-bahan Frame Kacamata
Frame kacamata kebanyakan terbuat dari bahan plastik, aluminium, titanium dan logam. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
- Bahan titanium, unggul dalam segi ketahanan, berat dan kekuatan bahan titanium juaranya. Akan tetapi karena bahannya susah dibentuk, variasinya hanya sedikit.
- Bahan plastik, memiliki bentuk yang bervariasi dan ringan , namun frame sangat kecil dan rapuh.
- Bahan logam, memiliki berat yang sama dengan plastik dan lebih kuat, tetapi akan menimbulkan alergi bagi yang tidak cocok.
- Bahan aluminium, catnya tidak mudah terkelupas, tidak mudah patah dan memiliki bridge yang bisa diatur, namun modelnya kurang variatif.
Jenis-Jenis Lensa
Sehubungan dengan semakin maju nya teknologi, sekarang terdapat beragam jenis lensa yang memiliki yang mempunyai keunikan sendiri-sendiri.
- Lensa visi tunggal, memiliki satu titik fokus yang berarti hanya bisa memperbaiki salah satu jenis gangguan mata, antara rabun dekat atau rabun jauh.
- Lensa bifocal, memiliki dua titi fokus, biasanya berupa paduan lensa untuk jarak dekat dan jauh.
- Lensa trifocal, memiliki tiga titik fokus, yaitu untuk jarak jauh, menengah dan dekat.
- Lensa progresif atau multifocal, memiliki lebih dua atau tiga titik fokus, bedanya tidak memiliki garis pembatas antara lensa yang satu dengan yang lain.
- Lensa transisi, lensa yang mampu berubah warna, ketika di dalam ruangan akan berwarna bening, ketika berada di luar ruangan akan berwarna gelap.
Diatas merupakan jenis lensa berdasrkan titik fokunya. Berikutnya kami jelaskan jenis lensa berdasarkan bahan yang digunakan.
- Bahan kaca, memiliki kemampuan yang optik yang luar biasa dan tidak mudah tergores, namun mudah pecah dan berat.
- Bahan plastik, anti pecah dan ringan, tetapi mudah tergores.
- Bahan polikarbonat, terasa lebih ringan dan tahan benturan.
- Lensa asperic, bahan kacamata yang memiliki perbadaan derajat kelengkungan sehingga bisa menjadi lebih tipis daripada lensa pada umunya.
Jenis-Jenis Lapisan Tambahan Serta Fungsinya
Ada juga lapisan-lapisan lensa yang mampu meningkatkan efisiensi dari penggunaan lensa. Berikut kami jelaskan beberapa jenis lapisan-lapisan tamabahan pada lensa kacamata.
- Anti pantulan, lapisan tipis ini mencegah terpantulnya cahaya pada permukaan lensa, baik cahaya yang datang dari depan atau belakang lensa. Karena itu pengguna tidak akan menagalami silau jika menggunakan anti pantulan.
- Anti noda, lensa kacamata akan menjadi mudah dibersihkan jika terkena air dan noda minyak, karena permukaan lensa bersifat hidrofobik dan oleofobik.
- Anti gores, lapisan ekstra tipis yang mempunyai ketahanan terhadap goresan, biasanya sering digunakan pada lensa plastik, karena bahannya yang mudah tergores.
- Anti debu, lapisan ini memungkinkan lensa lebih sedikit ditempeli debu dan debu yang menempel akan mudah terlepas secara otomatis.
- Anti air, lapisan yang memastikan tetesan air meluncur turun dari lensa sehingga saat hujan, tetesan air hujan tidak mengganngu penglihatan.
- Anti radiasi, lapisan ini akan mampu menahan radiasi elektromagnetik sebesar 60% – 100%. Lapisan ini berguna menahan radisasi dari benda eleltronik, cocok bagi kamu yang suka menonton TV, bekerja atau bermain di depan komputer.
Wah ternyata ada juga ya gan alergi kacamata yang dapat menyebabkan pengaruh buruk terhadap kacamata. Baru tahu nih, makasih buat infonya 😉
Artikel yg bagus. Sayang ada kesalahan yg cukup fatal di bagian tone kulit, wam dan cool terbalik.
artikel menarik terkait cara memilih kacamata thank atas artikelnya ya.. cuman sayang masih blm ada untuk kacamata terapi