CONTOH SURAT PENGUNDURAN DIRI – Memiliki pekerjaan di perusahaan tertentu memang memaksa seseorang untuk terikat pada aturan yang ada. Khususnya untuk masalah administrasi. Sejak Anda masuk ke dalam instansi atau lembaga perusahaan, tentu Anda akan dikejar berbagai persyaratan administrasi yang membuat pusing.
Begitu juga saat Anda memutuskan untuk mengundurkan diri. Misalnya ada perusahaan lainnya yang menawarkan pekerjaan lebih menarik dengan gaji besar, namun Anda masih terikat dan terdaftar sebagai karyawan di perusahaan sebelumnya, Anda harus membuat surat pengunduran diri.
Artinya, Anda tidak bisa begitu saja meninggalkan perusahaan yang lama. Ada etika dan aturan yang harus dijalankan. Hal ini juga berkaitan dengan nama baik Anda sehingga sebisa mungkin hal semacam ini diperhatikan dengan baik.
Apapun alasan Anda keluar dari perusahaan, sekalipun itu karena tidak nyaman dan sebagainya usahakan untuk tetap membuat surat pengunduran diri. Surat pengunduran diri juga memiliki beberapa manfaat untuk Anda.
Daftar Isi
Contoh Surat Pengunduran Diri
Seringkali seseorang tidak memahami bagaimana cara membuat surat pengunduran diri yang baik dan benar. Perlu diketahui sejak awal bahwa surat pengunduran diri juga memiliki format dan aturan tersendiri. Anda tidak bisa sesukanya membuat surat.
Dalam hal ini, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak contoh yang bisa dijadikan acuan. Anda pun bisa bertanya kepada kolega Anda atau bahkan kepada perusahaan tempat Anda bekerja bagaimana cara membuat surat pengunduran diri. Nah, untuk memudahkan Anda berikut ini adalah ulasan tentang surat pengunduran diri beserta contohnya yang bisa dijadikan sebagai referensi mudah untuk Anda.
Pengertian Surat Pengunduran Diri
Sebelum mengetahui contoh surat pengunduran diri, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu surat pengunduran diri. Surat pengunduran diri merupakan surat yang di dalamnya berisikan pernyataan secara resmi bahwa yang bersangkutan bermaksud mengundurkan diri dari instansi atau perusahaan tempat ia bekerja, pemerintah, atau organisasi sekalipun.
Dan penting untuk diketahui di sini bahwa membuat surat pengunduran diri merupakan hak setiap orang meskipun ia mundur dari jabatan sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Surat pengunduran diri ini sangat penting bagi orang yang akan berhenti dari perusahaan, instansi, ataupun organisasi.
Beberapa Alasan Pengunduran Diri yang Rasional
Ketika Anda berpindah pekerjaan tentunya memiliki alasan tersendiri. Ada yang resign karena alasan yang rasional dan ada pula yang alasannya kurang layak dibicarakan. Akan tetapi, semua alasan tersebut harus tetap Anda cantumkan di surat pengunduran diri supaya Anda tetap bisa keluar secara baik-baik dari pekerjaan tersebut.
Anda tentu membutuhkan alasan-alasan resign yang professional bukan? Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai alasan-alasan resign kerja yang professional dan bijaksana.
- Perasaan kurang nyaman dengan budaya di lingkungan kerja yang kurang nyaman.
- Gaji atau upah bulanan yang tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari Anda.
- Perasaan bosan dan ingin mencari pengalaman serta tantangan yang baru.
- Perusahaan atau instansi memiliki jenjang karir yang kurang menarik.
- Anda menginginkan profesi yang lebih cocok dengan bidang pendidikan yang Anda raih.
- Resign karena ingin pindah dan tinggal bersama keluarga.
- Mempunyai anak dan harus mengasuh sang anak untuk ibu-ibu.
- Mempunyai keinginan melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi.
- Akan memulai usaha mandiri.
- Ada hal-hal yang dirasa kurang sesuai dengan kesepakatan atau kontrak yang dibuat.
- Ada masalah kesehatan yang membuat Anda tidak bisa melanjutkan bekerja.
- Adanya kebijakan perusahaan yang dirasa merugikan Anda.
- Ada beban kerja perusahaan yang terlalu tinggi.
- Adanya persaingan jenjang karir yang tidak fair atau tidak sehat.
Nah, selain Anda memperhatikan beberapa alasan yang bijaksana dan professional saat resign dari pekerjaan, penting juga mengerti beberapa contoh alasan yang kurang pantas atau layak diungkap di surat pengunduran diri. Berikut ini adalah ulasan mengenai alasan kurang pantas yang sebaiknya dihindari saat membuat surat pengunduran diri.
- Ada ketidaksukaan dengan salah satu teman kerja, misalnya si A.
- Memiliki masalah atau konflik dengan atasan, bawahan, dan sebagainya.
- Merasa iri dengan teman kerja baru yang karirnya dinaikkan secara tiba-tiba.
- Alasan cintanya yang ditolak oleh teman kerja.
- Ikut-ikutan teman kerja yang lebih dulu resign.
Setelah Anda mengetahui beberapa alasan yang bijak dan kurang bijak, Anda tentu sudah bisa memahami bagaimana nantinya akan menuliskan alasan resign Anda.
Oleh karena itu, usahakan untuk membuat alasan yang sebijak mungkin dan jangan sampai menggunakan alasan yang kurang masuk akal dan kurang pantas. Karena hal itu akan mencoreng nama baik Anda. Dengan menggunakan alasan yang bijak dan professional, Anda akan keluar dari perusahaan dengan sangat terhormat dan bisa pula membawa pesangon.
Manfaat dan Kegunaan
Anda mungkin akan bertanya-tanya apa manfaat dari surat resign atau pengunduran diri. Sekilas jika difikir memang tidak penting, namun jika diamati lebih dalam sesungguhnya surat pengunduran diri sendiri memiliki kegunaan dan manfaat untuk Anda. Nah, supaya tidak membuat Anda bingung dan bisa menambah wawasan, berikut ini akan diulas mengenai manfaat dari surat pengunduran diri itu sendiri.
- Supaya Anda dapat memberikan kesempatan kepada sebuah instansi atau perusahaan untuk menemukan pengganti sebelum Anda benar-benar keluar. Biasanya, jika seorang karyawan tiba-tiba mengundurkan diri tanpa kabar apapun, pihak perusahaan akan mengalami kebingungan mengenai posisi Anda. Belum lagi kebingungan menentukan pengganti Anda. Oleh karena itu, dengan adanya surat pengunduran diri perusahaan bisa jauh-jauh hari mencari pengganti.
- Supaya status seseorang di sebuah instansi atau perusahaan dapat diperjelas. Artinya, Anda tidak menggantung dan resmi telah keluar sekalipun mungkin jika Anda adalah karyawan yang teladan akan sangat disayangkan oleh perusahaan.
- Sebagai sarana untuk memutuskan seluruh kontrak yang pernah disepakati sebelumnya.
- Selain itu, surat pengunduran diri sangat penting juga sebagai etika menjaga mana baik Anda supaya tetap menjadi professional dan terhormat.
Format atau Susunan Surat Pengunduran Diri
Membuat surat resign atau pengunduran diri tidak bisa seenaknya saja. Anda harus mengikuti format atau aturan surat pada umumnya supaya surat Anda tersebut diakui dan sah. Nah, dalam membuat surat pengunduran diri, ada beberapa format yang harus diikuti secara runtut.
Sebenarnya, format dari surat pengunduran diri itu sangat sederhana. Bahkan, semakin simple dan tidak berbelit-belit surat yang Anda buat, akan semakin baik. Namun, etika yang baik harus Anda jalankan dan harus barhati-hati dalam menyusun suatu kata karena surat resign sendiri adalah hal yang kurang disukai oleh sebuah instansi. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
- Pertama, Anda harus mencantumkan waktu dan tanggal surat dibuat serta tempat dimana surat tersebut dibuat. Umumnya, untuk bagian ini diletakkan di kanan atas.
- Selanjutnya, Anda juga wajib mencantumkan nama dan juga alamat tujuan dari surat yang dibuat. Ini biasanya diletakkan di bagian kanan atau kiri atas. Akan tetapi, disarankan untuk Anda meletakkan nama dan tujuan di sebelah kiri supaya bisa mengantisipasi jika alamatnya panjang.
- Kemudian lanjut kepada isi surat pengunduran diri. Isi surat ini berisi Anda secara resmi memohon pengunduran diri dari jabatan atau pekerjaan yang Anda lakukan di perusahaan yang bersangkutan. Anda pun juga menyampaikan beberapa alasan mengapa mengundurkan diri dan disertai dengan ucapan maaf, terima kasih, serta harapan yang baik terkait instansi tersebut.
- Ditambahkan tanda tangan dan juga nama terang.
- Dan jangan lupa menyertakan materai.
Nah, jika beberapa komponen di atas sudah Anda pahami dengan baik, hal penting selanjutnya adalah menyimak contoh surat pengunduran diri secara langsung. Dan penting untuk digarisbawahi bahwa pembuatan surat pengunduran diri harus sesuai dengan EYD dan aturan menulis bahasa Indonesia yang baku dan benar. Jangan sampai Anda menulis sesukanya yang menyebabkan surat tersebut terkesan kurang resmi dan sebagainya.
Surat Pengunduran Diri Sederhana
Contoh pertama yang akan Anda dapatkan adalah surat pengunduran diri sederhana. Ini untuk Anda yang tipe orangnya tidak suka ribet dan suka yang to the point. Berikut contoh suratnya.
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad Saputra
Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, 12 Agustus 1985
Jabatan: Kepala Bidang Kerja Sama
Secara resmi bermaksud mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri sebagai Kepala Bidang Kerja Sama terhitung sejak 11 Desember 2017. Pengunduran diri ini saya ajukan lantaran kondisi badan yang kurang sehat sehingga tidak memungkinkan lagi untuk mengemban tanggung jawab di posisi tersebut.
Demikian surat permohonan saya, harap menjadi maklum.
Surabaya, 28 Desember 2017
Yang Menyatakan
Ahmad Saputra
Surat Pengunduran Diri dari Pekerjaan
Jika Anda kebetulan memperoleh pekerjaan baru yang lebih baik dan berniat meninggalkan pekerjaan yang lama, hendaknya tetap membuat surat pengunduran diri secara resmi supaya Anda keluar dari pekerjaan tersebut secara baik-baik dan tidak menimbulkan kesan yang negatif. Nah, jika Anda kesulitan membuat surat pengunduran diri dari pekerjaan, berikut ini adalah contoh surat pengunduran diri dari kerja yang bisa dijadikan sebagai acuan.
SURAT PERMOHONAN PENGUNDURAN DIRI
Surabaya, 9 September 2017
Kepada Yth,
Direktur PT Permata Hijau Surabaya
Jl. Ahmad Yani No. 21 Surabaya
Dengan Hormat,
Bersamaan dengan surat ini saya Muhammad Soleh mengajukan surat permohonan pengunduran diri dari karyawan tetap di PT Permata Hijau Surabaya sebagai Kepada Bidang Distribusi sejak tanggal 30 September 2017.
Saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kesempatan kerja yang telah diberikan oleh PT Pertama Hijau selama kurang lebih 3 tahun ini.
Saya juga tidak lupa memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran PT Pertama Hijau apabila selama saya bekerja di perusahaan ini terdapat hal-hal yang kurang baik yang telah saya lakukan.
Harapan saya PT Pertama Hijau menjadi perusahaan yang akan terus maju dan berkembang serta sukses sebagai perusahaan terbaik di Indonesia.
Hormat Saya,
Muhammad Sholeh
Surat Pengunduran Diri dari Organisasi
Membuat surat pengunduran diri memang tidak bisa sembarangan. Anda harus memilah instansi atau organisasi apa yang akan diberi surat. Mengundurkan diri sebagai karyawan tentu tidak sama dengan mengundurkan diri sebagai siswa di sekolah atau mengundurkan diri dari organisasi.
Sehingga, Anda harus tahu benar posisi Anda terlebih dahulu supaya tidak bingung nantinya. Nah, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai contoh surat pengunduran diri dari organisasi yang bisa dijadikan sebagai pegangan.
Kepada Yth.
Bapak Ketua RW 02 Kalimanis
Di tempat
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Muhammad Anam (Ketua Remaja Masjid)
Dengan ini menyatakan pengunduran diri saya sebagai ketua Remaja Masjid Periode 2017-2019.
Adapun yang menjadi alasan serta pertimbangan saya dalam permohonan pengunduran diri ini adalah sebagai berikut:
Keinginan bulat saya untuk melanjutkan studi jenjang berikutnya sehingga harus meninggalkan tanah kelahiran
Pada kesempatan ini saya juga tidak lupa menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak ketua RW 02 Kalimanis serta seluruh rekan pengurus Remaja Masjid An-Nur Kalimanis periode 2017-2019. Saya juga tak lupa memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama mengemban amanah dan tanggung jawab sebagai ketua Remaja Masjid terdapat perkataan, sikap, ataupun perbuatan saya yang kurang baik.
Juga saya mohon maaf karena kinerja saya yang kurang maksimal di masa jabatan ini. Semoga Remaja Masjid An-Nur Kalimanis akan menjadi lebih sukses dan maju dengan adanya pemimpin baru yang akan menjalankan roda organisasi setelah ini.
Demikian surat permohonan pengunduran diri ini saya buat. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.
Kalimanis, 19 Desember 2017
Ketua Remaja Masjid
Muhammad Anam
Tips Membuat Surat Resign yang Baik
Setelah Anda melihat beberapa contoh surat pengunduran diri, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling panjang, tentu Anda akan bertanya-tanya manakah dari berbagai contoh di atas yang paling baik dan paling pas untuk dijadikan acuan.
Oleh sebab itu, Anda membutuhkan tips dan trik membuat surat pengunduran diri yang baik sehingga nantinya surat Anda akan menjadi surat yang enak dibaca dan dipahami maksudnya dengan baik. Nah, berikut ini adalah ulasan mengenai tips membuat surat pengunduran diri atau resign yang baik.
- Sebaiknya dalam membuat isi surat Anda tidak berbelit-belit dan to the point saja. Tujuan dari trik pertama ini adalah supaya pihak perusahaan atau instansi atau organisasi tidak malas membaca surat permohonan pengunduran diri Anda dan bisa memahami dengan jelas maksudnya.
- Anda juga perlu membuat alasan mundur dari perusahaan yang paling logis dan tidak ada unsur mencela atau menghina baik itu mencela perseorangan di perusahaan ataupun mencela instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
- Trik membuat surat pengunduran diri yang baik adalah dengan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan instansi. Sekalipun sebenarnya mungkin Anda memiliki rasa kecewa dan lain sebagainya, berfikirlah setidaknya Anda pernah belajar dan melatih diri di perusahaan tersebut.
- Dan jangan lupa untuk menyampaikan permohonan maaf karena selama Anda bekerja di perusahaan ini pasti pernah melakukan sesuatu yang mungkin menyakiti salah satu dari mereka.
Demikianlah ulasan mengenai contoh surat pengunduran diri atau resign baik itu dari perusahaan atau organisasi atau sekolah yang bisa dijadikan sebagai acuan.
Dengan mengikuti beberapa trik dan tips yang telah disebutkan tersebut, Anda tentu akan dapat membuat surat permohonan resign yang baik dan sopan. Harapannya, itu nanti akan menjadikan nama baik Anda tetap terhormat di mata perusahaan sekalipun sebenarnya ada beberapa hal yang mungkin kurang Anda sukai. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.