LETAK GEOGRAFIS INDONESIA – Letak geografis atau letak posisi suatu wilayah dapat kita amati menurut kondisi permukaan bumi maupun posisinya pada bola bumi. Adapun diantara aspek dari letak geografis Indonesia yakni astronomis, geologis, fisiografis, dan sosial budaya.
Indonesia sendiri termasuk dari negara kepulauan yang memiliki pulau dan wilayah yang amat strategis. Kenapa bisa dibilang demikian ? Perihal tersebut dikarenakan Indonesia ada di posisi geografis yang benar benar menguntungkan entah pada aspek ekonomi, komunikasi, sosial budaya, transportasi, ataupun pariwisata.
Pada umumnya, posisi geografis Indonesia ada di antara dua samudera dan dua benua. Berikut akan dijelaskan secara mendetail letak geografis Indonesia.
Daftar Isi
Terletak di Antara Benua Asia dan Benua Australia
Menurut posisi geografisnya, maka Indonesia ada di antara 2 benua di dunia yakni benua Asia dan Benua Australia.
Posisi tersebut tentunya menguntungkan Indonesia sebab dapat terbentuknya lalu lintas perdagangan dunia. Tidak sekedar pada segi perdagangan saja, situasi tersebut pula dapat mempengaruhi kondisi iklim serta cuaca di Indonesia.
Dengan terapit antara 2 benua tersebut faktanya dapat terjadi pengaruh kepada kondisi alam sekeliling yakni menyebabkan wilayah Indonesia kebanyakan beriklim laut.
Hal dengan demikian lantaran Indonesia terbagi atas sejumlah kepulauan dan mempunyai wilayah laut uang luas, dengan demikian memperoleh pengaruh dari angin laut dan memunculkan hujan.
Terletak di Antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia
Disamping terapit dua benua, indonesia juga terapit oleh 2 samudera yang paling luas di Asia yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Yang mana kondisi tersebut menyebabkan adanya 2 macam musim di Indonesia yakni musim penghujan dan musim kemarau.
Pada biasanya terjadinya musim penghujan di Indonesia berlangsung antara bulan Oktober sampai April dengan ditandainya berhembusnya Angin Musim Barat Daya, sementara musim kemarau terjadi dalam kurun antara April sampai Oktober dengan adanya indikasi munculnya Angin Musim Timur Laut.
Perlu diperhatikan juga kalau penentuan waktu berlangsungnya musim penghujan dan musim panas di Indonesia kadang kadang momen penggantiannya susah untuk diprediksi, maka sering datang musim yang biasanya disebut dengan musim pancaroba.
Musim Pancaroba tersebut adalah musim pergantian yang bisa menyebabkan kondisi sekeliling sekaligus juga dapat memberikan efek terhadap kesehatan manusia.
Letak Geografis Indonesia
Secara geografis atau letaknya di permukaan bumi, negara Indonesia memiliki batas-batas wilayah yang menjadi patokan seberapa luas wilayah negara kita. Adapun batas-batas wilayah secara geografis tersebut adalah sebagai berikut.
- Bagian Barat Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia.
- Bagian Timur Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Irian Jaya (Papua).
- Bagian Utara Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik, Selat Malaka, Laut Andaman, Laut Cina Selatan dan Malaysia Timur.
- Bagian Selatan Indonesia berbatasan dengan Benua Australia, Laut Timor Timur, Samudera Hindia dan Laut Arafura.
Faktor Pendukung
Sama halnya yang telah kita diskusikan sebelumnya bahwasanya Letak geografis indonesia pula dapat diketahui dari beberapa faktor, apa saja faktor-faktornya tersebut.
1. Letak Astronomis
Letak astronomis adalah Letak suatu negara atau wilayah yang dapat diamati terhadap garis bujur dan garis lintang astronomisnya. Letak astronomis tersebut adalah posisi yang sudah pasti dari sebuah semua wilayah.
Letak astronomis Indonesia ada antara 6 derajat LU – 11 derajat LS dan diantara 95 derajat BT – 141 derajat BT. Yang mana wilayah yang termasuk pada koordinat titik tersebut salah satunya ialah Pulau We yang ada pada titik 6 derajat LU, Pulau Roti yang berada di titik 11 derajat LS, ujung Utara Pulau Sumatera di titik 95 derajat BT dan Pulau Merauke yang berada di titik 141 derajat BT.
Adapun diantara pengaruh letak astronomis Indonesia diantaranya yaitu Indonesia termasuk wilayah yang punya curah hujan yang cukup sering mempunyai ekosistem hutan hujan tropis yang bernilai tinggi, mendapatkan sinar matahari dengan durasi lama, tingginya kelembaban udara dan mempunyai tiga daerah waktu yakni waktu Indonesia bagian timur waktu Indonesia bagian barat dan waktu Indonesia bagian tengah.
2. Letak Fisiografis
Letak fisiografis merupakan posisi suatu wilayah yang dapat diamati menurut segi fisiknya. Diantaranya yaitu garis bujur dan garis lintang, jenis-jenis batuan yang ada, letaknya dengan wilayah lain, relief permukaan bumi dan segala hal yang berkaitan mengenai laut.
Sehingga bisa kita ambil kesimpulan bahwa letak fisiografis tersebut merupakan suatu rangkaian letak astronomis Indonesia, letak geografis Indonesia letak geologis, dan batasan zona laut Indonesia.
Yang mana ada 3 lautan besar yang mengelilingi negara Indonesia dan juga yang menjadi pembatas dari zona laut. Pada bagian Selatan Indonesia berhadapan dengan Samudera Hindia, pada bagian Timur Indonesia berhadapan dengan Samudera Pasifik dan pada bagian Utara Indonesia berhadapan dengan Laut Cina Selatan.
Posisi tersebut yang menjadikan Indonesia mempunyai berbagai keanekaragaman hayati laut yang mebuatnya menjadi perhatian seluruh dunia.
3. Letak Geologis
Letak geologis ialah letak suatu wilayah yang dilihat pada faktor kondisi batuan di muka bumi. Ditinjau dari faktor geologis Indonesia berada diantara 2 sirkum, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Serta juga terletak pada tiga lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Pasifik dan Eurasia.
Letaknya tersebut lah yang menjadikan Indonesia termasuk daftar negara yang sering mendapatkan gempa dan sebagian besar gunung-gunungnya adalah gunung api aktif.
4. Sosial Budaya
Sosial budaya atau biasanya pengertiannya adalah letak suatu wilayah yang dapat diketahui menurut kondisi sosial dan budaya yang berhubungan dengan negara lain. Pada umumnya keadaan sosial budaya Indonesia amatlah bermacam-macam bilamana dilihat terhadap kebudayaan, suku dan agama yang ada.
Demikian artikel mengenai letak geografis Indonesia, semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Salam.