Pada tubuh manusia terdapat bagian penting yaitu tulang. Ada beberapa macam bentuk dan jenis-jenis tulang dengan fungsi yang berbeda-beda antara tulang yang satu dengan tulang lainnya. Namun, dengan beragam fungsi inilah yang menyebabkan kita dapat melakukan banyak gerakan seperti berjalan, berlari, dan lain sebagainya.
Pada pembahasan kali ini akan menjelaskan mengenai salah satu jenis tulang yang ada pada tubuh manusia yaitu tulang hasta. Memang sedikit asing mendengar nama tulang ini serta masih banyak yang belum tahu mengenai fungsi tulang hasta atau biasa disebut juga dengan tulang ulna. Bahkan dimana letak tulang ini berada pun banyak yang belum mengetahui. Berikut ini fungsi tulang hasta yang perlu Anda ketahui.
Daftar Isi
Fungsi Tulang Hasta Atau Ulna
Tulang merupakan jaringan ikat yang ada di dalam tubuh manusia dan terdiri dari serat, sel-sel, dan juga matriks ekstraselular yang menyatu dengan tulang. Adapun bagian terluar dari tulang adalah matriks, dimana matriks merupakan hasil endapan dari mineral dalam tubuh sehingga tulang memperoleh klarifikasi yang biasa disebut dengan istilah matriks.
Tulang hasta sendiri memiliki peran dalam menyimpan mineral, serta mampu menghasilkan sel darah pada sum-sum tulang. Perlu Anda ketahui bahwa nama lain dari tulang hasta adalah ulna. Tulang hasta dan jari-jari memiliki fungsi dalam pergerakan pergelangan tangan dalam berputar. Tulang hasta juga merupakan salah satu dari dua tulang yang membentuk tulang bagian bawah.
Berikut ini dapat kita simak beberapa fungsi tulang hasta atau ulna, yaitu:
1. Penopang Lengan Bagian Bawah
Tulang hasta atau ulna berperan sebagai tulang yang berfungsi dalam menopang lengan bagian bawah sehingga memungkinkan terjadinya gerakan yang dapat dilakukan secara optimal. Supaya pergerakan lengan bawah dapat bergerak secara optimal, oleh karena itu diperlukan tulang hasta yang dapat memberikan fleksibilitas pada lengan.
2. Menyimpan Mineral
Tulang hasta juga berfungsi dalam menyimpan zat yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya mineral. Adapun mineral ini bermanfaat dalam membantu pergerakan dan persendian pada tubuh. Tulang hasta sendiri cukup baik sebagai penyimpan zat mineral. Selain diperlukan oleh tubuh, mineral juga sangat baik dalam membantu pergerakan sendi pada tubuh.
3. Penghasil Sel Darah Pada Sum-sum Tulang
Selain sebagai penyimpan mineral, tulang hasta juga berfungsi sebagai penghasil sel-sel darah di sum-sum tulang. Adapun sel-sel darah pada sum-sum tulang tersebut sangat diperlukan tubuh agar fungsi tulang dapat bekerja optimal.
4. Penyusun Lengan Bagian Bawah
Tulang hasta juga berperan sebagai penyusun lengan bagian bawah pada tangan manusia, tentunya dibantu oleh tulang pengumpil sehingga semuanya dapat saling terkoneksi dengan baik satu sama lain.
5. Penunjang Kerangka Tangan Manusia
Tulang hasta atau ulna juga berfungsi sebagai penunjang kerangka tangan manusia. Sebagaimana yang kita tahu, tulang hasta memiliki peran utama dalam menopang pergerakan anggota gerak tubuh.
Tulang hasta atau ulna juga menyatu dengan tulang humerus di ujung yang lebih besar serta membuat sendi siku. Disamping itu, tulang hasta juga menyatu dengan tulang karpal pada ujung yang lebih kecil. Bagi mamalia berkaki empat, tulang hasta memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya otot atau keterikatan otot.
6. Pemberi Fleksibilitas Pada Sendi Siku
Selain sebagai penyimpan mineral, tulang hasta juga memiliki peran penting dalam memberikan fleksibilitas pada sendi siku. Dapat disimpulkan bahwa tulang hasta ini sangat membantu pergerakan sendi, sehingga dapat bergerak secara leluasa.
Adapun kebanyakan otot yang ada pada lengan maupun lengan bawah menempel pada ulna atau tulang hasta. Sehingga, lengan dapat melakukan gerakan secara leluasa, bahkan pada pergelangan tangan serta tangan.
Adapun tulang hasta juga terdapat pada semua vertebrata darat, sedangkan hewan amfibi dan juga reptile, tulang ulna serta tulang radius tidak dapat berartikulasi.
Bentuk Tulang Hasta
Bentuk tulang hasta atau ulna yang ada pada tubuh manusia, jika digambarkan memiliki bentuk seperti sebuah pipa dengan dua ujung.
Adapun letaknya sendiri, tulang hasta ini berada di sebelah medial lengan bawah dan juga memiliki ukuran lebih panjang ketimbang tulang radius atau pun tulang pengumpil.
Pada usia empat tahun, anak-anak umumnya mengalami pertumbuhan tulang dimana biasanya dimulai dari bagian tengah kepala tulang. Sedangkan pada usia sepuluh tahun, biasanya terjadi pertumbuhan pada olecranon. Pada usia enam belas tahun, bagian superior tulang juga sudah bersendi dengan tulang humerus, dan pada bagian bawah biasanya terjadi pada usia kira-kira mencapai dua puluh tahun.
Letak Tulang Hasta Pada Anggota Tubuh Manusia
Tulang hasta atau tulang ulna adalah tulang panjang yang ada pada bagian medial lengan bawah. Letaknya berada sejajar dengan tulang pengumpil (radius). Adapun badan tulang hasta bentuknya melebar ke bagian proksimal dan juga menyempit ke bagian distal.
Pada proksimal, tulang hasta ini memiliki sebuah tonjolan (processus) yang biasa dikenal dengan sebutan procesus olecranii. Strukturnya sendiri seperti kail pancing, dimana nantinya akan masuk ke dalam fossa olecrani pada tulang humerus. Untuk di bagian distal, terdapat processus styloideus.
Pada bagian ujung atas persendian biasanya berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) seperti pada sendi siku dan juga dengan caput radii ( bagian kepala bonggol tulang pengumpil ) yang terdapat pada persendian radioulnaris superior (persendian tulang hasta dan pengumpil bagian atas). Sedangkan, pada bagian bawah biasanya bersendi dengan tulang pengumpil serta persendian radioulnaris inferior.
Perlu Anda ketahui bahwa tulang hasta hadir di semua jenis vertebrata darat. Namun, untuk hewan amfibi dan juga beberapa jenis reptile, tulang ulna atau tulang radius tidak dapat melakukan artikulasi. Adapun sambungan siku berevolusi pertama terjadi pada burung dan juga mamalia.
Dapat kita lihat pada hewan aves yaitu burung. Pada jari-jarinya cenderung berbentuk ramping, namun ulna juga lebih sering berkurang pada mamalia. Terutama pada mereka yang dapat beradaptasi untuk berlari dan juga seperti kasus kelelawar yang diganti bagian agar bisa terbang.
Demikian pembahasan mengenai fungsi tulang hasta atau ulna. Diharapkan dapat menjadi sebuah referensi guna menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan seputar tulang. Selain itu, dapat membantu dengan mudah mengenai pemahaman seputar tulang hasta pada tubuh manusia.