Ukuran Lapangan Futsal Beserta Pengertian dan Sejarahnya

Ukuran Lapangan Futsal – Tentu Anda sudah mengenal olahraga yang satu ini. Futsal merupakan permainan serta cabang olahraga yang sekilas hampir sama dengan sepak bola. Namun ternyata, tidak demikian sebab keduanya mempunyai perbedaan mendasar khususnya dalam hal jumlah pemain hingga ukuran lapangan futsal sendiri yang perlu Anda ketahui agar bisa memahami secara lebih mendalam.

Daftar Isi

Ukuran Lapangan Futsal Mini

Lapangan merupakan komponen yang paling penting dalam permainan futsal, sebagaimana sepak bola. Bentuknya persegi panjang yang diberi garis pembatas sesuai dengan ukuran yang berlaku. Bagian tengahnya terdapat garis lurus yang membelah lapangan menjadi dua bagian serta diberi garis melingkar di tengahnya.

Futsal mini sangat tepat digunakan dalam pertandingan anak-anak atau remaja baik putera maupun puteri. Ukurannya yang lebih sempit dari yang umumnya bisa memudahkan para pemain menjangkau semua bagian lapangan. Lapangan futsal mini juga sering dimainkan di area indoor, tentu dengan ukuran lapangan yang berbeda. Berikut adalah rincian ukuran lapangan futsal mini:

Panjang : 25 meter

Lebar : 15 meter

Jari-jari lingkaran tengah : 3 meter

Garis pembatas antara garis lintang pada bagian tengah lapangan dengan garis gawang titik ujung dan sisi gawang : 8 cm

Ukuran Gawang Futsal Mini

Sementara itu, untuk ukuran gawang lapangan futsal meliputi panjang atau jarak antara satu tiang dengan tiang lainnya adalah 3 meter, tinggi gawang 2 meter, lebar bagian bawah 100 cm dan lebar bagian atas 80 cm. Adapun diameter tiang yang digunakan untuk penyangga gawang berdiameter 8 cm. Setiap sudut lapangan diberi garis membentuk seperempat lingkaran atau disebut garis sudut.

Ukuran Bola Futsal Mini

Selain lapangan juga ada bola yang tidak kalah pentingnya. Adapun ukuran kelilingnya adalah 62-64 cm dengan berat 0,4 hingga 0,44 kg. Kekuatan lambung bola yaitu 55 hingga 56 cm pada pantulan pertama yang terbuat dari bahan kulit. Kulit sengaja dipilih sebagai bahan bola karena memang sifatnya yang lunak, sehingga lebih aman untuk keselamatan pemain saat terkena bola.

Ukuran Lapangan Futsal Standar Nasional

Setiap negara mempunyai aturan atau standar sendiri dalam permainan futsal, termasuk di Indonesia.Menurut standar internasional, ukuran lapangan futsal meliputi panjang antara 25 hingga 42 meter dan lebar antara 15 hingga 25 meter. Sedangkan jari-jari lingkaran di tengah lapangan sepanjang 3 meter.

Ukuran tersebut lebih kecil daripada yang sudah ditentukan oleh dunia internasional.Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah ukuran dan tinggi orang Indonesia sendiri yang cenderung pendek daripada orang-orang Amerika maupun Eropa.

Ukuran lapangan standar nasional tersebut tentunya digunakan untuk pertandingan skala nasional seperti liga Indonesia dan semacamnya, pertandingan lokal antar daerah, dan sebagainya. Jadi, standar ukuran tersebut bisa menjadi acuan bagi Anda untuk membuat lapangan futsal yang ada di Indonesia dengan berbagai jenis bahan.

Ukuran Lapangan Futsal Internasional (FIFA)

ukuran lapangan futsal – fifa.com
ukuran area pinalti lapangan futsal – fifa.com
ukuran gawang futsal – fifa.com

Permainan futsal sudah mempunyai asosiasi tersendiri yang menaungi nya yaitu FIFA. Federasi tersebut juga mengatur mengenai ukuran lapangan berdasarkan standar internasional. Adapun panjang lapangan adalah 38 hingga 42 meter dan lebar antara 18 hingga 25 meter. Tentunya hal itu dibuat dengan beberapa pertimbangan agar semua bisa digunakan secara maksimal oleh semua negara.

Di samping itu juga ada daerah pinalti yang mempunyai fungsi penting dalam permainan futsal. Letaknya berada di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran. Adapun ukuran jari-jari setengah lingkaran tersebut adalah 6 meter dalam lapangan. Sementara itu titik pinalti harus berjarak 10 meter dari garis tengah lapangan.

Baca Juga :  12 Akibat Rotasi Bumi yang Berdampak Pada Kehidupan di Dunia

Lapangan futsal dengan ukuran berdasarkan aturan internasional digunakan dalam pertandingan yang berskala besar seperti kejuaraan dunia, kejuaraan antar negara dalam satu benua seperti se-asia dan sebagainya.

Jumlah Pemain Futsal

Jumlah pemain futsal lebih sedikit dari pemain sepak bola karena memang berada di dalam ruangan. Adapun jumlah pemain utama untuk setiap tim adalah 5 orang, pemain cadangan 7 orang, dan minimal 2 orang. Setiap pemain mempunyai tugas tersendiri sebagaimana dalam sepak bola.

Adanya pemain cadangan adalah untuk berjaga-jaga jika salah seorang pemain cedera. Pergantian pemain ini bisa dilakukan kapan saja dalam jumlah yang tak terbatas. Semua posisi pemain bisa melakukan pergantian kecuali penjaga gawang. Jika ingin mengganti penjaga gawang harus menunggu bola tidak dimainkan atau istirahat tentu dengan persetujuan wasit.

Selain pemain tentu ada wasit yang terdiri atas dua orang. Tugasnya melakukan pengamatan dan menghakimi jika terjadi pelanggaran dan semacamnya. Kedua wasit tersebut tidak boleh berada di dalam lapangan sebagaimana sepak bola. Mereka hanya boleh mengamati di luar lapangan, kecuali bila ada pelanggaran yang dilakukan oleh pemain.

Pengertian Olahraga Futsal

Olahraga Futsal
pixabay.com

Secara umum, futsal adalah permainan sekaligus olahraga yang dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim terdiri atas 5 orang pemain. Cara memainkan nya adalah dengan menendang dan menggiring bola dengan kaki, kepala, dan lainnya selain tangan. Tujuannya adalah memasukkan bola ke dalam gawang lawan.

Permainan ini dilakukan di area indoor dengan tekstur lapangan yang rata atau tanpa adanya rumput alami atau sintesis seperti halnya sepak bola. Ukuran lapangan futsal lebih kecil daripada sepak bola yang dibatasi dengan garis-garis sesuai dengan area permainan.

Sebagaimana pertandingan sepak bola, pertandingan futsal didasarkan pada waktu, namun lebih pendek dari sepak bola. Pertandingan dibagi menjadi dua babak yang masing-masing diberi waktu 20 menit atau 2 x 20 menit dengan istirahat selama 10 menit. Selain itu juga ada pertambahan waktu selama 2 x 5 menit di akhir babak.

Karena dilakukan di dalam ruangan, tentu menggunakan lantai yang terbuat dari bahan tertentu. Sehingga, ada beberapa jenis lapangan futsal yang sering digunakan, diantaranya adalah:

  1. Lapangan rumput sintesis yaitu terbuat dari bahan plastik yang membuat para pemain tidak merasakan kesakitan saat terjatuh. Oleh sebab itu, lapangan jenis ini banyak disukai oleh para pemain serta sering digunakan, hanya saja sedikit lebih mahal untuk membuatnya.
  2. Lapangan polypropylene yaitu terbuat dari plastik PP, sehingga bisa dipindah dari satu tempat ke tempat lainnya jadi lebih praktis. Seperti halnya lapangan sintesis, ia mempunyai sifat yang lunak dan tidak begitu sakit jika pemain terjatuh.
  3. Lapangan vinly atau yang sering disebut dengan rubber yaitu terbuat dari bahan yang mirip dengan karet, sehingga permukaannya lebih empuk dan halus. Lapangan jenis ini mempermudah dan melancarkan penggiringan bola karena permukaannya yang rata.

Ketiga jenis lapangan di atas sering kali digunakan karena memang aman untuk keselamatan pemain, terlebih jika terjadi benturan dengan lantai atau dasar lapangan. Di samping itu juga ada lapangan dengan tekstur semacam kayu yang dibuat sedemikian rupa yang sifatnya hampir sama dengan lapangan basket.

Baca Juga :  5+ Ikan Terbesar di Dunia yang Menakjubkan & Fotonya

Sejarah Permainan Futsal

Asal usul adanya permainan futsal tidak terlepas dari sepak bola, sehingga tidak heran jika bentuk dan aturan mainnya hampir sama. Permainan ini dicetuskan oleh Juan Carlo, seorang pelatih sepak bola professional berkebangsaan Argentina di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930.

Permainan ini bermula ketika Juan melakukan sesi latihan sepak bola untuk anak asuhnya pada musim hujan. Karena hujan membuat lapangan becek dan tidak kondusif, ia berinisiatif untuk mengajak anak asuhnya berlatih di dalam ruangan agar lebih nyaman serta tidak terkena hujan. Hal itu ia lakukan dalam waktu yang cukup lama.

Alhasil, latihan sepak bola yang dilakukannya di area indoor mendapat hasil yang bagus dan memuaskan. Hal itulah yang kemudian mendorong Juan menciptakan permainan sepak bola di dalam ruangan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dari umumnya yaitu 5 orang setiap tim dan menggunakan lapangan yang lebih sempit.

Olahraga ini kemudian mendapat perhatian dari negara Amerika Selatan lainnya seperti Brazil dan sekitarnya. Sehingga, tidak heran jika banyak negara Amerika Selatan yang mendapat gelar di setiap kejuaraan, khususnya di lingkup internasional.

Permainan futsal berada di bawah perlindungan FIFA atau Federationale de Football Assocation sebagaimana sepak bola. Federasi tersebut tentunya menaungi futsal di Asia, Amerika Utara, Amerika Tengah, Eropa, Afrika, hingga Osenia.

Futsal kemudian menjadi salah satu cabang olahraga maupun permainan yang popular hingga kemudian diadakan pertandingan internasional yang pertama tahun 1965, khususnya bagi negara-negara di Amerika Selatan. Sementara itu, untuk kejuaraan dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1982 di Sao Paulo, Brazil.

Posisi Pemain Futsal

Posisi Pemain Futsal
futsaloz.com.au

Pada dasarnya, posisi pemain futsal tidak jauh berbeda dengan pemain sepak bola, khususnya kipper. Hanya saja untuk beberapa posisi mempunyai nama yang berbeda dalam sepak bola. Berikut adalah posisi pemain futsal:

  1. Kipper yaitu bertugas menjaga gawang tim agar tidak kemasukan bola dari pihak lawan. Dengan begitu, ia menjadi benteng terakhir bagi timnya dan sering berada di kotak pinalti.
  2. Ancheor yaitu pemain belakang yang bertugas untuk menjaga pertahanan di lini belakang. Selain itu ia juga bisa mengatur tempo permainan sebagai strategi pencegahan terhadap serangan lawan.
  3. Pivot adalah penyerang utama yang bertugas untuk membobol gawang lawan. Selain itu juga bisa menjadi pemain bertahan yang utama, sehingga bisa membuka peluang bagi pemain lain untuk mencetak gol dengan memberikan umpan bola satu sama lain. Tentu saja posisi pemain ini berada di barisan paling depan.
  4. Flank merupakan pemain yang berposisi di sayap kanan juga sebagai pemain kunci. Mereka bisa merubah jalannya pertandingan karena bisa juga melakukan penyerangan serta memberikan umpan bola kepada pemain lain. Mereka juga bisa bermain bertahan jika memang diperlukan.

Dari ke empat posisi tersebut semua pemain tentu saling bekerja sama untuk mengoper, memberi umpan, dan mempertahankan daerahnya agar tidak kemasukan bola. Meskipun pemainnya cukup sedikit, namunĀ  semuanya mendapat peran atau posisi masing-masing, khususnya satu orang satu posisi, namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan peran lainnya.

Tidak heran jika permainan futsal mempunyai banyak kemiripan dengan sepak bola karena memang asal mula atau induknya berasal dari itu. Hanya saja yang membedakan adalah jumlah pemain dan ukuran lapangan futsal yang lebih kecil serta berada di area indoor. Tentu saja ukuran tersebut sudah ada aturan dan fungsinya untuk memudahkan Anda membuatnya.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.